Sudah berpuluh-puluh tahun mereka merasakan jalan paling jelek namun di masa kepemimpinan Willy Lay-Ose Luan berubah menjadi hotmix. Ini hasil pembangunan yang tidak pernah mereka lupakan.
"Kami suku besar dan keluarga di Makir bersama leluhur di Makir bertekad untuk menangkan paket Sahabat nanti. Itu sebagai ucapan terima kasih karena selama ini jalan kami paling jelek tapi di zaman pak Wily kami bisa menikmati jalan hotmix," ungkap Raja Makir, Vinsen Beremor yang diwawancari awak media usai ritual Kaba, saat kampanye tatap muka Paket Sahabat, Kamis (08/10/2020).
Menurut Vinsen, sebagai ungkapan terima kasih kepada Willy Lay-J.T Ose Luan, masyarakat Makir membulatkan tekad untuk mendukung lagi pasangan petahana ini di periode keduanya.
Dukungan mereka kepada paket Sahabat ini bukan tanpa dasar tetapi mereka melihat program pembangunan di masa kepemimpinan Willy Lay-Ose Luan menjawabi kebutuhan masyarakat Makir, baik di infrastuktur jalan, kesehatan maupun di bidang lainnya.
Wujud dukungan masyarakat Makir tidak hanya dilihat dari antusiasme masyarakat mengikuti kampanye paket Sahabat tetapi mereka juga melakukan ritual adat yang disebut 'Kaba'.
Menurut Vinsen Beremor dan tokoh adat disana, Kaba adalah ritual sakral ala suku Makir untuk memohon restu dan kekuatan dari leluhur dan alam di Kewar kepada pasangan calon paket Sahabat untuk memimpin Kabupaten Belu pada periode 2020-2024 dengan baik.
Ritual ini juga mengandung nilai bahwa masyarakat Makir meletakan harapan kepada pundak pemimpin agar ketika terpilih nanti bisa melayani masyarakat dengan baik dan menjawabi kebutuhan masyarakat.
Masyarakat Makir sungguh yakin harapan atau aspirasi yang mereka sampaikan mampu direalisasi oleh Paket Sahabat yang saat itu datang dengan kekuatan penuh yakni, sejumlah anggota DPR dari daerah pemilihan Belu-III.
Sebelum memulai sesi kampanye, calon Bupati Wilybrodus Lay disambut dengan ritual adat dan dikenakan pakaian adat sebagai lambang kebesaran di depan rumah Adat suku Joil di dusun Tahon, Desa Makir.
Usai disambut secara adat di depan pintu rumah adat suku Joil, calon Bupati Wilybrodus Lay diarak ke dalam rumah suku dan disana, bersama Raja Makir, Vinsen Beremor berlangsung ritual sakral yang disebut 'Kaba'. Ritual Kaba yang dilangsungkan di rumah adat Joil ini berlangsung hikmah yang dihadiri para tua adat di Makir.
Masyarakat Makir antusias mendengar kampanye paket Sahabat. Peserta kampanye disiplin menerapkan protokol covid-19 seperti menjaga jarak duduk, menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk tenda kampanye.
[No/G-Ntt/Pos-Kupang.Com]
