Kunjungan tersebut dilakukan Letkol Umar untuk meninjau secara langsung aktivitas anggota dalam melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan.
Pantauan media ini, Letkol Umar didampingi Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Inf 743/Psy, Mayor Putu Tangkas Wiratwan, Danyon Raidersus 744/Syb Mayor Inf Bima Santosa sempat mengunjungi dan meninjau anggota yang bertugas di pos motaain pintu gerbang utama perbatasan di Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Selanjutnya Danbrigif mengunjungi Mako Satgas Sektor Timur di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Kepada wartawan, Danbrigif mengatakan kunjungannya merupakan kali pertama saat menjabat sebagai Danbrigif 21/Komodo belum lama ini untuk meninjau secara langsung aktivitas anggota yang tengah menjalankan tugas pengamanan di perbatasan.
"Sejak dilantik, ini serangkaian kerja dan kali pertama mengunjungi perbatasan. Saat ini Satgasnya dari salah satu batalyon brigif 21/komodo, saya melihat, meninjau berkomunikasi dengan para anggota yang bertugas," kata Letkol Umar.
Ia mengaku, baru meninjau satu pos di perbatasan yakni Motaain di pintu perbatasan dan merencanakan akan mengunjungi dan meninjau semua anggota yang ada di pos-pos perbatasan di Kabupaten Belu.
"Saya baru kunjungi satu pos di motaain, belum sempat tinjau semuanya mungkin kedepan akan saya tinjau semua dan saya kira tidak ada bedanya dengan satgas-satgas sebelum atau lainnya yang punya sektor sendiri yang harus diawasi dan dikomunikasikan dengan pasukan negara tetangga timor leste," tuturnya.
Dalam bertugas di daerah perbatasan, Danbrigit berpesan dan berharap agar anggota dapat membantu masyarakat terutama yang ada di pos-pos perbatasan.
"Laksanakan tugas dengan tegas tetapi harus ramah kepada masyarakat karena yang kita hadapi adalah saudara kita sendiri, bukan musuh," pintanya.
[g-ntt/mp]
