Kampanye Sahabat di Naetimu Meriah, Pendukung Dipukul dan Kaca Mobil Anggota Dewan Pecah

Atambua, GerbangNTT. Com
- Kampanye pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybdrodus Lay-JT Ose Luan, Sabtu (17/10/2020) di Desa Naetimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, dihadang sejumlah oknum warga di wilayah itu.

Padahal kampanye dengan pertemuan terbatas yang dihadiri langsung calon Bupati Willy Lay itu awalnya berlangsung meriah dan warga nampak antusias bahkan histeris menyambut Willy Lay dan tim.

Namun sayang, suasana kegirangan warga dalam kampanye menyongsong pesta Demokrasi (Pilkada Belu 2020) itu justru dinodai dengan aksi tak terpuji yang dilakukan oknum warga setempat.

Kejadian memalukan itu terjadi usai kampanye paslon yang terkenal dengan Paket Sahabat tersebut di titik kedua-Dusun Umamakerek persis di depan kediaman mantan Anggota DPRD Belu, Theodorus Lopez.

Disaksikan media ini, aksi sejumlah oknum warga yang telah mencoreng nilai demokrasi di Kabupaten Belu itu berawal dari  kampanye Sahabat di titik pertama di Dusun Nusikun.

Dimana saat kampanye, sejumlah oknum pemuda yang berkumpul di salah satu rumah warga kurang lebih 20 meter dari tempat kampanye mulai memutar musik seolah bermaksud mengganggu jalannya kampanye.

Selanjutnya, usai kampanye di titik tersebut, paslon bersama tim bergerak ke titik kedua di Dusun Umamakerek. Saat melewati depan rumah dimana sejumlah oknum pemuda berkumpul itu nampak mereka hendak menghadang dengan membawa serta sejumlah poster yang salah satu poster bertuliskan 'SUSU GRATIS ATAU SUSU BABI'.

Beruntung, aksi tersebut berhasil diredam aparat kepolisian yang bertugas sehingga paslon dan tim Sahabat berhasil melewatinya dengan aman.

Masih disaksikan media ini, di titik kedua Dusun Umamakerek, saat kampanye berlangsung, sejumlah pemuda berusaha mengganggu kampanye itu dengan kebutan sepeda motor. Namun aksi itu tidak berlangsung lama dan kampanye tetap berjalan hingga berakhir.

Usai kampanye, Willy Lay yang sejak awal mengendarai sepeda motor trail bergerak menuju titik ketiga di Dusun Haliserin, namun dalam perjalanan, Willy Lay dan tim dihadang sejumlah warga yang mayoritas pemuda.

Pihak aparat kepolisian berupaya menghalau serangan tersebut. Namun sejumlah oknum pemuda itu tetap melancarkan aksi mereka hingga sejumlah pendukung sahabat dipukul. Salah satunya, Dony Kapitan.

Donny mengalami lebam dibagian tangan kanan dan bengkak dibagian kepala.

Selain itu, dari aksi tersebut, mobil milik anggota DPRD Belu asal partai Gerindra, Marthen Naibuti, dirusaki hingga kaca bagian depan pecah (retak).

Walau dihadang dan mobil dirusak, ratusan tim sahabat yang mengawal Willy Lay berhasil melewati hadangan puluhan pemuda itu.

Sahabat kemudian menggelar kampanye di Dusun Haliserin dan berjalan aman hingga selesai.

Dony Kapitan kepada wartawan saat dimintai komentarnya membenarkan dirinya dipukul oleh sejumlah pemuda di pertigaan Umamakerek, Dusun Lokfau sambil menunjuk luka lebam ditangan dan kepala.

Hal yang sama diungkap Marthen Naibuti yang menjadi korban pengrusakan mobil.

Dia mengaku kecewa dengan perilaku yang tidak menghargai perbedaan.

Walau demikian dirinya meminta polisi untuk menyelidiki dan menangkap para pelaku, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun media ini, sejumlah pemuda yang mengganggu dengan memukul dan merusak mobil tim Sahabat, telah diamankan pihak kepolisian.

[No/G-Ntt]

Salah satu oknum warga (baju kaos putih) yang memukul pendukung Sahabat

Lebih baru Lebih lama