Jamin Kesehatan Gratis, Pemda Belu Akomodir Belasan Ribu Warga dengan Jamkesda

Atambua, GerbangNTT. Com - Pemerintah Kabupaten Belu dibawah nahkoda Bupati, Willybrodus Lay dan Wakil Bupati, JT Ose Luan terus menunjukan keberpihakan untuk melayani masyarakat Belu khususnya di bidang kesehatan.

Keberpihakan untuk melayani masyarakat Belu di bidang kesehatan tidak saja dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan baik dari sisi sarana maupun prasarana, tetapi juga menjamin pelayanan kesehatan secara gratis dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Hari ini, Kamis (17/09/2020) Pemda Belu mengakomodir 11.000 masyarakat Belu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis dengan Jamkesda.

Penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat penerima bantuan iuran Jamkesda Kabupaten Belu tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan di aula gedung wanita Betelalenok Atambua.

Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dalam sambutannya mengatakan hari ini merupakan satu kebanggaan dan patut kita syukuri karena pemerintah akan menyerahkan secara simbolis kartu Indonesia sehat bagi masyarakat penerima iuran Jamkesda.

Menurut Wabup Ose Luan, sesuai data peserta Jamkesda terdapat 16.000 dan posisi bulan Agustus menjadi 27.000, yang belum itu sekitar 30.000an dengan prosentasenya 87,59%.

"Dengan demikian bila kita menganggarkan lagi pada tahun 2021, maka 30.000an ini dengan sendirinya seluruh masyarakat sudah menjadi peserta Jamkesda," ungkap Wabup.
Mantan Sekda Belu ini berharap sekali waktu di kabupaten Belu ini semua sudah memiliki kartu Indonesia sehat, sehingga kesehatan gratis itu menjadi sebuah kenyataan dan ini diupayakan secara nasional sampai ke tingkat lokal.

Kesempatan itu, Wabup Ose Luan  menyampaikan apresiasi kepada jajaran kesehatan BPJS dan Puskesmas yang sudah melaksanakan tugas-tugas di bidang pelayanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar kemanusiaan.

Sebelumnya, Pps Kepala Cabang BPJS Atambua, Bernardino RNCF Rodriquez mengemukakan bahwa masyarakat Kabupaten Belu sudah mendapat jaminan sosial dasar yaitu kesehatan.

Saat ini kata Rodriques, jumlah peserta sudah mencapai 87,59% atau tersisa 13% lagi untuk dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC).

"Tentu ini tidak terlepas dari komitmen Pemda Belu serta dukungan seluruh pihak dalam memdorong suksesnya penyelenggaraan program jaminan kesehatan di Kabupaten Belu," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Belu untuk komitmennya selalu mendukung program JKN-KIS sehingga boleh dinikmati oleh warga kurang mampu di Kabupaten Belu.

"Semoga Kabupaten Belu bisa segera mencapai Universal Health Coverage-UHC (jaminan kesehatan semesta )," pintanga.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek, Para Kepala Desa, Lurah, Kepala Puskesmas, masyarakat penerima bantuan iuran Jamkesda dan undangan lainnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama