Aliansi Katong Peduli Indonesia Deklarasi Tolak KAMI di Bumi Flobamora

Kupang, GerbangNTT. Com - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Katong Peduli Indonesia menggelar deklarasi dan menyatakan sikap menolak Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bumi Flobamora, di Taman Nostalgia, jalan Frans Seda, Kota Kupang, Kamis (17/09/2020).

Dalam deklarasi tersebut mereka membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan "Katong Peduli Indonesia Tolak KAMI, Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

Menurut Koordinator Aksi, Florianus N. Sambi D, pihaknya menyatakan menolak KAMI untuk berdiri di Bumi Flobamora. Menurut dia, gerakan ini (KAMI) cukup mengganggu masyarakat. Gerakan ini melahirkan kegaduhan politik baru disaat seluruh elemen bangsa berkonsentrasi pada penanganan pandemi covid-19. Gerakan ini melahirkan segregasi sosial ditengah masyarakat yang tengah dilanda pandemi covid19.

“NTT tidak perlu ada KAMI karena hanya akan mempengaruhi suasana kondusif yang sudah terjaga selama ini,” katanya.

Berikut 5 tuntutan Aliansi Katong Peduli Indonesia:

1. Menolak dideklarasikannya KAMI atau Koalisi Aliansi Menyelamatkan Indonesia dan segala bentuk pergerakannya yang nyata-nyata semakin membuat kegaduhan di tengah masyarakat dalam situasi pandemi Covid 19 yang berpotensi sekali mengancam kekacauan dan disintegrasi bangsa.
2. Menyerukan kepada masyarakat luas untuk Iebih mewaspadai segala bentuk ajakan atau himbauan dari kelompok manapun yang berujung pada politik perendahan dan atau pemakzulan pemerintahan yang sah.
3. Menyerukan kepada masyarakat dan pemerintah untuk Iebih berkonsentrasi dalam melawan Covid 19 demi untuk solusi keluar dari pandemi Covid 19.
4. Menyerukan kepada pemerintah atau pihak berwenang untuk lebih tegas dalam bersikap terhadap pihak-pihak terutama Kelompok KAMI yang dianggap menimbulkan keresahan dan mengacaukan konsentrasl bangsa dalam menangani covid 19.
5. Mengimbau kepada seluruh masyarakat di tanah Flobamora dan Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. menjaga kebersamaan dan saling membantu ditengah pandemi Covid 19. tetap menjaga kesehatan. patuhi protokoI kesehatan agar bersama-sama kita putuskan rantai penyebaran virus ini.

Kemudian aksi akhirnya dirinya juga mengajak seluruh masyarakat NTT, mahasiswa dan masyarakat Indonesia untuk menolak kehadiran KAMI, terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih saja merebak hingga kini.

[Fk/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama