Kasus DBD di Belu Capai 712, Meninggal 9 Orang, 16 Masih Dirawat di RSUD

Atambua, GerbangNTT. Com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Belu, NTT, Perbatasan RI-Timor Leste terus meningkat.

Informasi yang dihimpun media ini hingga Rabu (29/04/2020), sudah mencapai 712 kasus. Pasien yang meninggal dunia mencapai 9 orang.

Sementara per hari ini, Jumat (01/05/2020), 16 pasien yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti itu masih  menjalani perawatan medis di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Atambua, Sipri Mali yang dikonfirmasi mengatakan, pasien DBD yang meninggal hingga saat ini enam (6) Pasien. Sementara yang masih dirawat ada 16 orang pasien.

"Posisi DBD saat ini 16 orang yang dirawat di RSUD. Kalau di RSUD kita sesuaikan dengan data kematian dan diagnosa yang di berikan oleh dokter spesialis. Sehingga kita masih 6 orang yang meninggal," ungkap Kabid Sipri melalui pesan WhatsAppnya, Jumat (01/05/2020).

Dikatakan, 16 Pasien DBD yang masih menjalani perawatan medis di RSUD Atambua mayoritas pasien anak.

"Dewasa tiga orang, anak 13," ungkap Sipri.

Terpisah, terkait jumlah kasus DBD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr. Joice Manek yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon selulernya belum berhasil.

Pesan WhatsApp yang dikirim sekira pukul 15.39 wita tidak terkirim. Pada pukul 15.46 wita dihubungi melalui telepon selulernya tidak berhasil karena berada diluar jangkauan.

Namun berselang 5 menit, tepatnya pada pukul 15.51 wita, Kadis Joice menghubungi media ini namun hanya menanyakan identitas wartawan dan media ini.

Selanjutnya dr. Joice mengakhiri percakapan lantaran mengaku dirinya sedang rapat.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama