Dampak Covid-19, IKM NTT Buka Posko Donasi untuk Mahasiswa NTT di Yogyakarta

Yogyakarta, GerbangNTT. Com - Ikatan Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (IKM NTT) Yogyakarta menginisiasi posko peduli Covid-19, Minggu (10/05/2020).

Posko tersebut menggunakan Wisma Keluarga Mahasiswa Katolik Sumba (KMKS) Yogyakarta yang beralamat di Pringwulung, Sleman, DIY.

Demikian Koordinator IKM NTT Yogyakarta, Petrus Pati kepada wartawan di Wisma KMKS, Minggu (10/05/2020).

Nope begitu akrab dikenal mengatakan pembukaan posko oleh IKM NTT Yogyakarta sebagai wadah bagi seluruh mahasiswa yang berada di Yogyakarta ini dilakukan untuk menggalang donasi, seperti masker, hand sanitizer, uang terlebih sembako yang nantinya akan disalurkan kepada seluruh mahasiswa NTT di Yogyakarta.

“Ini terbuka untuk umum, bagi siapa saja yang ingin donasi, dengan senang hati kita menerima. Apalagi saat situasi sekarang semua merasakan dampaknya,” ujarnya.
Nope menuturkan, gerakan ini lahir dari kepedulian para pemuda untuk mahasiswa NTT yang masih bertahan di Kota Gudeg.

Pasalnya, kebijakan karantina wilayah yang dikeluarkan pemerintah berdampak serius pada seluruh mahasiswa di Yogyakarta, khususnya mahasiswa NTT.

“Jadi, IKM NTT ini wadah bagi semua mahasiswa di Jogja dan ini gerakan murni yang lahir dari kepedulian kita pengurus tanpa ada kepentingan apapun,” tuturnya.

Selain membuka donasi peduli Covid-19 kata Nope, pihaknya sedang mempersiapkan proposal yang akan diajukan kepada Pemda NTT dalam waktu dekat ini.

“Pengurus di dalam IKM adalah semua ketua organisasi daerah, jadi data sedang kita persiapkan berapa jumlah mahasiswa NTT yang bertahan di Jogja,” pungkasnya.

Ia berharap para pemimpin, wakil rakyat ataupun yang peduli dengan kondisi mahasiswa NTT saat pandemi ini bisa bersedekah.

Salah satu panitia peduli Covid-19, Selvianus Katoda
mengungkapkan, dana yang terkumpul saat ini berjumlah Rp 1 juta, ini merupakan donasi dari orangtua yang peduli dengan kondisi mahasiswa NTT di Yogyakarta.

“Tadi Bapak Yoseph Yapi Taum baru transfer ke kita Rp 1 juta,” ujar Selvianus.

Dia berharap, semoga ke depan banyak pihak yang terlibat dengan aksi kemanusiaan ini.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama