Usut Maek Bako, GMNI dan Ratusan Pemuda Belu Akan Gelar Aksi Damai

Atambua, GerbangNTT. Com - Sedikitnya 150 orang yang terdiri dari pemuda, aktivis dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Belu akan menggelar aksi damai mendatangi kantor DPRD Belu pada, Senin (09/03/2020) lusa.

Selain mendatangi kantor DPRD Belu, ratusan masa yang akan dipimpin Koordinator Umum Aksi yang juga Ketua GMNI Cabang Kabupaten Belu, Hendri Modok dan Koordinator Lapangan, Alexander Kolo itu juga akan mendatangi kantor Polres Belu.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksk, Alexander Kolo membenarkan rencana aksi tersebut ketika dikonfirmasi media ini, Sabtu (07/03/2020) malam.

Aksi tersebut digelar jelas Alexander untuk mendesak DPRD Belu meminta Pemda melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu agar bertanggungjawab terhadap program budidaya Maek Bako (Porang) yang telah menelan anggaran hampir 4 milyar namun diduga gagal.

Menurut Alexander yang juga menjabat Wakabid Organisasi GMNI Belu itu bahwa, rencana aksi itu juga untuk mendukung pihak penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Belu sehingga mengusut tuntas program Maek Bako yang diduga gagal dan terindikasi korupsi.

"Hari senin, rencana 150 orang dan aksi di Polres belu dan gedung DPRD belu terkait kasus maek bako, yang diduga merugikan uang negara meliaran rupiah," tegas Alexander.

Aksi itu kata Alexander sebagai bentuk seruan sekaligus dukungan kepada pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum untuk kerja profesional dan menuntaskan program Maek Bako yang berpotensi merugikan uang negara karena terindikasi korupsi.

Sementara itu, Aktivis Muda Kabupaten Belu, Remigius Bere menambahkan aksi itu dilakukan untuk mendukung penyidik Tipidkor Polres Belu dan meminta perhatian serius Kapolda NTT sehingga progam Maek Bako yang menelan anggaran hampir 4M  namun diduga gagal dan terindikasi korupsi itu dapat terungkap dan diproses tuntas sesuai aturan hukum yang berlaku.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama