RSUD Atambua Pastikan Tak Ada Pasien Corona di Belu

Atambua, GerbangNTT. Com - Direktur RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS didampingi Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan memastikan informasi yang beredar terkait adanya salah satu pasien terkena virus corona atau Covid-19 di RSUD Atambua adalah tidak benar atau hoax.

Tidak ada pasien yang tertular Covid-19 yang tengah menjalani perawatan medis di RSUD Atambua.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, dua dokter umum dan satu dokter spesialis penyakit dalam dan juga pemeriksaan penunjang berupa rontseng juga screening sesuai format dari tingkat Propinsi, maka kami menyatakan bahwa pasien tersebut tidak memiliki ciri-ciri Covid-19," ungkap Direktur Elena di RSUD Atambua, Minggu (15/03/2020) malam.

Dokter Elena menegaskan itu untuk mengklarifikasi beredarnya informasi bahwa salah satu staf imigrasi PLBN Motaain yang tertular Covid-19 yang dirawat di RSUD Plat Merah itu pada sore hari tadi.

"Memang tadi sore sekitar jam 5 ada seorang staf imigrasi datang berobat, dengan keluhan batuk dan merasa sedikit sesak nafas, demi menjaga keamanan pasien yang lain dan tenaga medis, juga sesuai dengan prosedur kami menyarankan beliau untuk menunggu di depan IGD dengan menggunakan masker dikarenakan pasien di dalam IGD ada banyak pengunjung dan juga ruang IGD belum sesuai standar isolasi untuk pasien yang diduga menderita Civid-19," ujarnya.

Setelah melakukan pemeriksaan tambah dr. Elena, pasien tersebut tidak memiliki ciri-ciri terkena virus Covid-19.

"Untuk itu pasien diperbolehkan pulang untuk beristirahat di rumah," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama