Pelajar di Batas Belu-Timor Leste Ikut Lomba Lari Yang Digelar Yayasan Gratia Cirebon


Atambua,GerbangNTT.com-Yayasan Gratia Prima Cirebon, Jawa Barat menyelenggarakan lomba lari tingkat pelajar SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Rabu (20/2/2019).

Even bertajuk Run For You Future dilaksanakan di batas Pantai Mota'ain, Desa Silawan dengan Batugade, Distric Bobonaro, Timor Leste diikuti sebanyak 1.350 peserta siswa-siswi  tingkat sekolah menengah dan menengah atas dari 20 Sekolah di wilayah perbatasan Belu.

Peserta lomba lari pelajar dilepas oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Pengurus Yayasan Gratia Cirebon. Rute lomba sepanjang 5 kilo meter star dari jalan Pantai Mota'ain menuju Pos Pol belok kanan lurus mes Waskita belok kanan menuju Kapela Silawan melingkar dua jalur kembali ke finish pantai Mota'ain.

"Terimakasih kepada Yayasan Gratia Cirebon bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba lari tingkat pelajar di perbatasan Belu," ujar Bupati Lay dalam sambutan.

Dikatakan bahwa, kegiatan ini sangat positif khusus bagi generasi pelajar yang berada di perbatasan Belu. Sebab selain lomba lari guna menjaga kesehatan fisik sekaligus sosialisasi anti narkoba bagi generasi muda bangsa Indonesia.

Selain itu sosialisasi Narkoba sangat penting dilakukan khususnya bagi para pelajar generasi muda. Sering kita melihat tiap hari terjadi penangkapan kasus Narkoba.

"Mota'ain beranda terdepan NKRI. Kita harus bersama-sama bahu membahu menjaga beranda ini agar bebas dari Narkoba," ajak Lay.

Kaitan giat Run For You Future Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan. Kedepan giat ini terus dilaksanakan dalam menumbuh kembangkan semangat merah putih dan cinta tanah air di kalangan para pelajar generasi muda bangsa Indonesia.

"Kegiatan iini sangat baik selain soal kesehatan juga ada sosialisasi anti narkoba. Kami sangat dukung giat ini, karena itu saya minta semua kita kerja, Camat dan Desa terus galangkan hidup sehat dan selalu sosialisasi anti Narkoba," pinta Lay.

Sementara Ketua Panitia kegiatan, Lukas Hermawan Setiawan kepada awak media menuturkan, kegiatan ini bertema Run For You Future, artinya kita berlari untuk masa depan kita semua. Saya yakin dan sangat berharap di Kota Atambua ini lahir generasi-generasi bintang, generasi yang bebas dari Narkoba. Karena mereka adalah generasi-generasi yang berprestasi.

"Tadi sudah bicara dengan Pak Bupati, giat ini akan dilaksanakan setiap tahunnya seperti Atambua festival run. Kegiatan ini diikuti 1.350 siswa dan sebelumnya sudah kita sosialisasi anti Narkoba, anti pergaulan bebas, anti sex bebas tiga hari lalu di sekolah-sekolah dalam wilayah Belu dan kita dapat respon yang baik dari para Guru dan siswa," urai Lukas.

Kegiatan ini lanjut dia, kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan TNI
kita sudah berlangsung di 19 titik perbatasan dan salah satunya hari dilakukan di pesisir Pantai Mota'ain karena berbatasan langsung dengan Timor Leste.

"Yang memotivasi kami adalah, kami peduli dengan perbatasan Indonesia, kami sosialisasikan peduli perbatasan dan berbagi kasih dengan sesama," ujar Lukas.

Tambah dia, antusias warga khususnya pelajar di 19 titik perbatasan termasuk hari ini di Pantai Mota'ain cukup baik. Di perbatasan lain ada yang capai 2.000 dan di Belu meski tidak capai target kita 2.000 tapi cukup baik 1.350 peserta yang ikut kegiatannya.

Penulis ; yaman

Lebih baru Lebih lama