Pantaua media, Bendera Merah Putih raksasa itu dibentangkan para siswa-siswi usai acara lomba lari pelajar atau Run For You Future yang digelar Yayasan Gratia Cirebon, Jawa Barat bekerjasama dengan Pemda Belu dan TNI di perbatasan Belu.
Bentangan bendera Merah Putih dengan cara pelajar berbaris sambil memegang bendera diangkat keatas menutup kepala. Bendera raksasa itu dipegang para pelajar mulai dari pangung berjalan mengitari pesisir Pantai sambil menyanyikan lagu Nasional.
Aksi bentang Bendera Merah Putih raksasa sebagai wujud cinta tanah air, cinta Bangsa Indonesia para pelajar di daerah perbatasan Kabupaten Belu dengan Negara Timor Leste yang merupakan bekas Propinsi ke-27 Timor-Timur.
Nampak para pelajar sangat antusias, semangat siswa-siswi nampak, meski dibawah terik panas matahari mereka tetap berjalan membawa bendera raksasa itu bersama Bupati Belu serta para Pejabat yang hadir.
Disela-sela kegiatan Bupati Belu, Willybrodus Lay menuturkan, aksi bentang bendera Merah Putih raksasa ini suatu bentuk semangat dan cinta NKRI para pelajar generasi muda di daerah perbatasan Belu dengan Timor Leste.
"Ini suatu pendidikan moral. Ini suatu edukasi mengajar masyarakat bahwa apapun situasinya Bendera Merah Putih harus tetap berkibar di beranda terdepan NKRI, lahirlah Jhoni-Jhoni di perbatasan," tandas dia.
Dikatakan, kegiatan ini harus menjadi semangat Nasional menjadi bagi seluruh warga di perbatasan Belu khususnya para pelajar generasi muda tetap korbarkan semangat dan cinta tanah air.
"Kita bersama-sama menjaga Merah Putih tetap berkibar. Kita bersama-sama menjaga NKRI," tandas Bupati Lay.
Penulis ; yaman
