yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Mabes TNI.
Lomba Apresiasi Kreatifitas Budaya Digital tersebut digelar dalam Rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY meraih predikat Hasil Karya Terbaik I melalui proses seleksi dari 24 peserta hasil karya berupa Video dari para Prajurit Pengawal Kebangkitan Kawasan Perbatasan Negara, Kamis (24/05/2018) lalu.
Penilaian dalam lomba itu berupa kreatifitas Prajurit dalam Video dan lagu (perorangan maupun kelompok) dengan tema "Suka Duka Prajurit menjaga kedaulatan NKRI ditapal Batas Negara dan memiliki unsur semangat untuk mendorong Kebangkitan Kawasan Perbatasan" dengan maksimal durasi video 7 menit.
Satgas Pamtas Yonif 743/PSY tampil dengan Prasada Band Group yang merupakan Band bentukan dari Satgas Pamtas Yonif 743/PSY dengan Vokalisnya Serka Nova Tadung Samara dan kawan-kawan yang terdiri dari anggota Batalyon Infanteri 743/PSY yang sedang melaksanakan Tugas Operasi di Daerah Perbatasan Indonesia Timor Leste (RI-RDTL) wilayah Sektor Timur.
Hasil lomba yang diumumkan Jumat, (25/05/2018) terdapat 4 hasil karya terbaik diantaranya hasil Karya Terbaik I ditempati Yonif 743/PSY dengan judul lagu "Suara dari Perbatasan", hasil Klkarya terbaik II Yonif 141 dengan judul lagu "Alam Borneoku", hasil karya terbaik III Yonif 323 dengan judul lagu "Indonesia Tercinta" dan hasil karya harapan I diraih Yonif 315 dengan jdul lagu " lHakikat Pengabdian".
Dansatgas Pamtas RI RDTL Yonif 743/PSY Mayor Inf I Putu Tangkas Wiratawan, S.Ip ketika dikonfirmasi mengatakan hasil karya yang dibuat oleh anggotanya (Prasadha Band) bukan semata-mata hanya mengikuti lomba saja tetapi juga merupakan gambaran nyata tentang prajuritnya yang sedang melaksanakan tugas operasi diperbatasan.
"Meski dalam keterbatasan tetapi tetap semangat dalam mengawal Kedaulatan NKRI dan membantu Masyarakat di wilayah Perbatasan," ujar Dansatgas.
Dansatgas Wiratawan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkarya dalam pembuatan video tersebut terutama meraih prestasi terbaik pertama.
"Kemenangan ini bukan milik Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/PSY saja namun ini adalah hasil jerih payah bersama. Dan hasil kami persembahkan untuk masyarakat di wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya masyarakat Kabupaten Belu," pintanya.
[g-ntt/mp]
