Cairkan Dana PKH, Pemilik BRI Link Dilaporkan Karena Kampanye Ajak Masyarakat Dukung Victory-Joss

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Salah satu program nasional yaitu program keluarga harapan (PKH) yang sedang berjalan dan memasuki tahap pencairan pada bulan Juni 2018 ini ternyata dimanfaatkan oleh tim sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Victory-Joss untuk kampanye mengajak masyarakat agar mendukung paket dengan Nomor urut 4 tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Rabu, (06/06/2018) sekita pukul 08.30 Wita.

Hal ini diungkapkan Ketua PAC PDI-P Kecamatan Raihat Mikhael Mau Lelo kepada Media ini ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (06/06/2018) malam.

"Bentuk kampanye adalah dengan cara pada saat masyarakat penerima bantuan (pencairan dana) PKH menggunakan fasilitas BRI Link, masyarakat penerima bantuan menerima uang dan setelah itu pemilik BRI Link serta merta langsung memberikan stiker dan mengajak secara langsung dengan ucapan berupa ajakan," kata Mekhael.

Mikhael mengaku melihat langsung kejadian itu dan juga berdasarkan laporan beberapa warga yang merasa tidak nyaman dengan hal serupa yang berlangsung selama beberapa hari.

"Saya mendapat laporan dari warga penerima bantuan PKH, mereka mengaku diajak dan diberikan stiker Victory-Joss oleh Pemilik Toko Princes setelah menerima dana dari BRI Link. Memang rata-rata masyarakat disini cairkan dana melalui toko itu, karena memeliki fasilitas BRI Link. Warga mengaku bahwa pemilik BRI Link mengajak warga untuk memilih paket nomor 4," pungkasnya.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat pagi tadi, Mikhael juga mengaku langsung cek, ternyata memang demikian kejadiannya.

"Tadi pagi saya menyaksikan secara langsung sekitar pukul 08.30 Wita, masyarakat sedang antri untuk cairkan dana PKH, satu persatu setelah mereka terima uang, pemilik BRI Link Ny. Charles memberikan stiker Victory-Joss dan mengatakan "kalau bisa kita dukung paket nomor 4," imbuh Mikhael menerikan kata-kata Ny. Charles.

Setelah kejadian tersebut tambah Mikhael langsung melaporkan ke Panwascam Raihat.

Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Belu Andreas Parera ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya kita dapat info itu dan sedang di proses oleh Panwascam Raihat," kata Andre akrab disapa melalui Pesan WhatsAppnya.

Andre menuturkan, kejadian yang sama juga terjadi di Kecamatan Raimanuk yang dialkukan oleh tim sukses Paket Harmoni atau paslon Nomor urut 3 yang dialporkan oleh tim sukses paslon Victory-Joss.

"Info yang sama juga kita dapat dari Raimanuk. Sedang ditelusuri. Terkait PKH tapi pelapornya beda. Kalau di Raihat paket 3 lapor paket 4, tapi di Raimanuk paket 4 lapor paket 3. Tapi sekali lagi ini masih dalam pendalaman," tuturnya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama