Tak Ada Aksi May Day, Kapolres Belu Apresiasi Buruh di Belu

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kapolres Belu AKBP Christian Tobing mengapresiasi langkah yang dilakukan para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Belu yang tidak turun ke jalan (Aksi/Demo) untuk memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada Selasa (01/05/2018) sebagaimana dilakukan para buruh di daerah lain.

Apresiasi Kapolres Tobing lantaran para buruh di Kabupeten Belu lebih memilih menyampaikan persoalan yang dialami para buruh kepada pemerintah melalui Dinas Nakertrans Belu melalui jalan dialog.

"Iya kita sangat mengapresiasi langkah saudara-saudara kita (para buruh) yang mampu membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah untuk menyelesaikan persolan yang ada," ungkap Kapolres Tobing ketika dikonfirmasi Media ini, Selasa (01/05/2018) pagi.

Menurut Kapolres, pihaknya beberapa hari lalu sebelum puncak peringatan May Day sudah melakukan pendekatan dan berkomunikasi dengan para buruh agar apa yang menjadi persoalan buruh dapat disampaikan secara elegan.

"Kita tidak melarang untuk aksi/demo karena itu salah satu cara penyampaian aspirasi. Tapi bersyukur saudara-saudara kita buruh bisa menerima masukan dari kita untuk aspirasi yang ada disampaikan dengan berdialog langsung kepada pemerintah. Dan itu dilakukan, sehingga hari ini tidak ada aksi/demo," ujarnya.

Namun tambah Kapolres, kalaupun ada aksi yang dilakukan, pihaknya sebagai aparat keamanan siap mengawal dan mengamankan aksi/demo yang dilakukan.

Terpisah, Sekretaris SPSI Kabupaten Belu Marius Nahak ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan pemerintah melalui Depnaker dan menyepakati dari SPSI tidak ada kegiatan (aksi/demo).

Sesuai UU Ketenagakerjaan Demo memang hak buruh tapi untuk Belu pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian bahwa aksi/demo tidak ada.

"Sebenarnya yang mau demo 120 orang tenaga PLN karena sudah 1 tahun sejak Juli tahun lalu uang lembur dan gaji belum dibayar oleh PT Nusa Mandiri Sejahtera yang merekrut mereka dan di tempatkan di seluruh PLN termasuk di Kabupaten Belu," kata Marius.

Tetapi jelas Marius SPSI Belu bahkan SPSI Propinsi sudah bertemu dengan Direktur PLN dan pihak PLN sudah bersedia secara tertulis untuk membayar hak-hak para tenaga PLN.

"Jadi kami tidak ada aksi di hari buruh ini," imbuhnya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama