Hari ini bertepatan dengan kelahiran sosok pejuang bangsa yaitu Bapak Ki Hadjar Dewantara yang tidak kenal lelah memperjuangkan nasib rakyat pribumi agar bisa memperoleh pendidikan yang layak.
Coba Anda bayangkan jika pendidikan tidak diperjuangkan saat itu maka sudah dapat dipastikan Indonesia tidak mungkin bisa maju dan berkembang perekonomiannya seperti yang kita rasakan saat ini.
Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ini biasanya pemerintah baik pusat, daerah dan para pelajar atau siswa mengadakan upacara untuk mengenang jasa para pahlawan yang sangat berjasa dalam dunia pendidikan.
Pemerintah Kabupaten Belu sendiri menggelar upacara Hardiknas tahun 2018 yang berlangsung di lapangan umum pusat kota Atambua, Selasa (02/05/2018) pagi dipimpin Wakil Bupati Belu, Drs. J.T Ose Luan.
Dengan memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap Tanggal 2 Mei ini diharapkan dapat memberikan makna tersendiri yang mendalam terhadap kemajuan pendidikan baik Formal maupun Informal di Indonesia.
Akan tetapi, upacara Hardiknas yang digelar Pemkab Belu sangat disayangkan karena 30 orang DPRD Belu baik pimpinan maupun anggota yang diundang tidak satupun menghadiri undangan upacara peringatan hari bersejarah itu.
Pantauan Media ini, di tenda tamu undangan pejabat yang hadir dalam upacara itu, Sekda Belu, Dandim 1605/Belu, Wadan Satgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 743/PSY, Dankima Yonif Raidersus 744/SYB, Kabag Humas Polres Belu, Asisten II Setda Belu, Pimpinan OPD Belu, Pejabat mewakili BUMN serta para Kepsek.
Usai peringatan hari pendidikan nasional yang berlangsung aman dan khidmat itu dimeriahkan dengan parade tarian daerah Belu oleh para pelajar Sekolah Dasar dalam wilayah Kota Atambua.
Selain itu dimeriahkan dengan penampilan musik klasik dan lantunan lagu oleh pelajar sanggar Belu.
[g-ntt/mp]
