Hal itu disampaikan Bupati Lay saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Selasa (17/04/2018) pagi.
Namun demikian, Bupati Lay mengaku belum bisa melakukannya dalam waktu dekat karena saat ini data penerima bansos yang di input belum valid.
"Jujur saja, saat ini kami belum bisa melakukan evaluasi penerima Bansos karena tidak punya input data yang akurat, tapi kalau sudah ada pasti kami akan segera lakukan evaluasi sebagaimana permintaan pak Menteri Sosial baru-baru ini," tandas Bupati Lay.
Evaluasi penerima Bansos jelas Bupati Lay penting dilakukan untuk mengetahui sejauhmana dampak bantuan sosial pemerintah kepada masyarakat ekonomi kurang mampu di wilayah Kabupaten Belu.
"Kalau tidak lakukan evaluasi bagaimana pemerintah tahu masyarakat yang pemerintah bantu hidupnya makin maju atau tetap bahkan mundur," tukasnya.
Dengan evaluasi lanjut Bupati Lay, penerima Bansos yang taraf hidup kesejahteraannya sudah meningkat dapat dialihkan ke masyarakat yang memang butuh suport pemerintah sehingga hidup mereka juga sama.
Bupati Lay menuturkan, salah satu pemicu belum adanya input data yang akurat di daerahnya karena vakumnya kepala dinas Sosial definitif selama beberapa tahun belakangan ini.
Karena itu Ia berharap terisinya jabatan definitif pada Dinas Sosial Belu belum lama ini segera menyelesaikan masalah input data penerima Bansos di wilayahnya.
"Mudah-mudahan kepala dinas sosial yang sudah kita percaya beberapa waktu lalu segera tancap gas terutama untuk menyelesaikan masalah ketiadaan input data Bansos," pintanya.
[g-ntt/mp]
