Jaring Atlet Berprestasi, IPSI Belu Gelar Turnamen Pencak Silat Tingkat Pelajar

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Turnamen pencak silat untuk memperebutkan Piala Bergilir Bupati Belu Tahun 2018 bagi pelajar sangat penting untuk mengembangkan fisik dan mental para atlet.

Selain itu, melalui event pencak silat para pelajar se-Kabupaten Belu ini juga dapat mempersiapkan atlet berprestasi untuk bertanding dalam event-event olahraga pencak silat ke depan pada level yang lebih tinggi.

Demikian Ketua Harian IPSI Kabupaten Belu, Benny Manek dalam sambutannya pada acara pembukaan turnamen Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Se-Kabupaten Belu yang digelar IPSI Kabupaten Belu di GOR L. A Bone Tulamalae Atambua, Jumat (06/04/2018) sore.

Dikatakannya, turnamen antar pelajar saat ini dilakukan untuk menjaring atlet berprestasi agar bisa diikutsertakan dalam event-event yang dilaksanakan tahun ini yakni Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROF) NTT.

"Jadi, tahun ini merupakan tahun kesibukan karena para atlet dipersiapkan untuk menghadapi event-event ke depan," ujar Benny akrab disapa.

Benny menuturkan, IPSI sangat mengharapkan dukungan kerja sama agar persiapan yang dilakukan dapat berjalan baik dan maksimal. Tidak boleh ada pihak yang mempersulit persiapan para atlet.
 "Karena atlet berprestasi akan bertanding untuk mengharumkan nama Kabupaten Belu dalam event-event pertandingan," tuturnya.

Menurutnya, pesilat Kabupaten Belu senantiasa berprestasi, sehingga harus bertanding secara serius dan menjaga kondisi kesehatan.

"Karena merebut juara sangat gampang, ketimbang mempertahankannya," ujar Benny.

Kadis Pemuda dan Olahraga, Blasius Janggur dalam sambutannya saat membuka turnamen mengatakan, pencak silat merupakan olahraga unggulan Kabupaten Belu.

"Karena para atlet pencak silat Kabupaten Belu selalu menjuarai berbagai event kejuaraan," kata Kadispora.

Turnamen yang dilaksanakan saat ini tambah Kadispora perlu dipandang sebagai kesempatan menjaring atlet terbaik untuk diikutsertakan dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat mendatang.

Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Sekretaris Umum IPSI Kabupaten Belu, Lusianus Lokorain dalam laporannya mengemukakan, peserta kejuaraan terdiri dari tingkat pra remaja dan remaja yang berasal dari SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Belu.

"Panitia mengeluarkan undangan kepada 74 sekolah untuk mengirimkan atletnya dari setiap jenjang lembaga pendidikan. Ternyata, jumlah sekolah yang mengirim atlet sebanyak 30 sekolah dengan rincian SD berjumlah 9 sekolah, SMP sebanyak 12 sekolah, SMA dan SMK sebanyak 9 sekolah," imbuhnya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama