Pilgub NTT 2018: Kapolres Belu Tekankan Anggota Jangan Terlibat Politik Praktis

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kapolres Belu AKBP Christian Tobing menekankan agar seluruh anggota jajaran Polres Belu untuk tidak terlibat politik praktis dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Juni 2018 mendatang.

Hal ini dsampaikan Kapolres Tobing kepada wartawan usai membuka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Mantap Praja Turangga 2018 di Atambua, Senin (05/02/2018).

"Diharapkan kita dapat melaksanakan pengamanan semaksimal mungkin, kemudian menciptakan suasana damai dan aman serta tentunya dalam pelaksanaannya mengedepankan netralitas," tegas Kapolres.

Dikatakan, netralitas adalah tugas polisi sebagai aparat penegak hukum terpadu dalam kasus pelanggaran Pilkada.

“Ini juga menjadi penekanan dari Bapak Kapolri dan Bapak Kapolda bahwa anggota jangan sekali-kali melibatkan diri dalam politik praktis,” ujarnya.

Setiap saat dan setiap pelaksaan kegiatan di Polres tambah Tobing, selalu menyampaikan kepada anggota untuk menjaga netralitas atau tidak berpihak kemanapun.

Terkait pengamanan Pilgub NTT di Kabupaten Belu dana Malaka Tobing mengemukakan bahwa pihaknya siap mengamankan setiap proses hingga pelaksanaan Pilgub NTT yang akan berlangsung pada Juni nanti dapat berjalan lancar, aman dan damai.

"Kita siap dan diharapkan dapat betul-betul mengamankan dan menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif selama proses Pilkada (Pilgub NTT)," kata Tobing.

Untuk mewujudkan Pilkada NTT yang aman dan damai lanjut Kapolres, pihaknya senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak yang ada di wilayah hukum Polres Belu dan Malaka.

"Kita sinergi dengan aparat TNI dan Pemda termasuk penyelenggara baik KPU maupun Panwaslu terutama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda agar proses Pilgub NTT ini dalam berjalan lancar, aman dan damai," imbuhnya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama