Kadis Kesehatan: Ibu Bayi Gizi Buruk yang Mengadu ke DPRD Belu Ingin Perhatian Lebih

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Ibu bayi kembar gizi buruk, Lamberta Liuk asal warga Dusun Boraktetuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur yang mendatangi dan mengadu ke DPRD Belu dinilai ingin mendapatkan perhatian lebih.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Theresia Saik ketika dikonfirmasi wartawan di Atambua, Sabtu (24/02/2018).

"Lamberta ini bukan kasus baru, saya sudah ketemu dia, sejak dia hamil dan melahirkan kita sudah bantu. Saya bahkan sudah kerumahnya, mungkin dia ingin diperhatikan lebih," ungkap Kadis Theresia.

Kadis Theresia juga membantah keras tudingan Lamberta Liuk bahwa pemerintah melalui dinas kesehatan tidak memberikan perhatian berupa bantuan asupan gizi buruk terhadap kedua anaknya.

Menurutnya, selama ini pihaknya memberi perhatian yang sama kepada kedua balita kembar anak Lamberta yang lahir sejak 17 Oktober tahun lalu tersebut.

"Bahwa dia mengadu dan mengaku tidak diperhatikan, anaknya gizi buruk tidak di berikan bantuan asupan, itu tentu tidak seperti itu. Kita tau persoalan dan kita pasti menyelesaikan persoalan karena kita tidak mau kejadian Asmat terjadi disini (Belu)," ujar Kadis Kesehatan Belu.

Diberitakan sebelumnya, Lamberta Liuk, warga Dusun Boraktetuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur mendatangi DPRD Belu, Rabu (21/2/2018).

Ia mengadu ke DPRD lantaran anaknya yang gizi buruk tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia sudah pernah menyampaikan kepada kader posyandu namun jawaban dari petugas, anaknya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama