Dua Tahun Pimpin Belu, Program Bupati dan Wabup Dinilai Tak Sejalan dengan Visi Misi.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Willybrodus Lay dan Drs. J.T Ose Luan genap dua tahun menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu pada hari ini, Sabtu (17/02/2018).

Selama dua tahun memimpin Belu, rejim yang terkenal dengan Sahabat ini dinilai dalam menjalankan program-programnya tidak sejalan dengan Visi dan Misi yang di canangkan.

Penilaian itu datang dari Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Atambua, Remigius Bere yang diterima gerbangntt.com melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (17/02/2018) pagi.

"Secara realitas kami dari PMKRI lihat sekarang mulai dari tahun pertama hingga tahun kedua yang genap pada hari ini, jika dinjau dari janji politik, PMKRI melihat bahwa ada ketidaksesuaian program yang dilaksanakan dan bahkan ada program yang di laksanakan tidak termaktub dalam Visi dan Misi itu sendiri," ungkap Remigius.

Dikatakan Remigius, ketidak sesuaian program yang dilaksanakan selama dua tahun sesuai dengan Janji Politik pada Visi dan Misi rejim Sahabat membuat masyarakat bingung dan tidak merasakan pembangunan yang dijalankan.

"Pada akhirnya masyarakat menjadi kewalahan, kebingungan, kehilangan arah dalam menentukan dan merasakan langsung pembangunan secara merata dan berkesinambungan yang benar-benar di peruntukkan untuk masyarakat sebagai subjek pembangunan," katanya.

Remigius juga menilai selama dua tahun memimpin, terjadi gap antara Bupati Belu sebagai pucuk pimpinan dan pemangku kepentingan bahkan pimpinan OPD lingkup pemerintahan Kabupaten Belu.

"Yang Tak kalah penting  juga yaitu dalam memasuki tahun kedua ini menurut PMKRI melihat ada gap antara pemangku kepentingan di Pemda Belu yaitu antara Pak Bupati dan SKPD lain sehingga tidak terjadi sinkronisasi pemahaman dalam pembangunan dan perwujudan Visi dan Misa dari rejim Sahabat," tukasnya.

Dirinya berharap, pembangunan baik berupa fisik maupun non fisik alangkah baiknya harus berdasarkan VISI dan Misi dan agar dalam kepemimpinan ini berkualitas maka Visi dan Misi harus di wujudkan secara tuntas atau selesai.

"Jangan hanya di jadikan janji-janji palsu untuk masyarakat dalam memenangkan Pilkada. Pak Bupati lebih tegas dalam mengambil keputusan demi kepentingan umum tentunya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam menjalankan Tupoksi di lingkup Pemkab Belu dan tak di giring oleh kelompok-kelompok tertentu," pintanya.

Bupati Belu, Willybrodus Lay ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Sabtu (17/02/2018) sekira pukul 08.40. Wita hingga berita ini diturunkan belum merespon.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama