Pilgub NTT: Danbrigif 21/Komodo Himbau Anggota TNI Harus Jaga Netralitas.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Aggota TNI dihimbau agar tidak terlibat dalam politik praktis pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang digelar tahun 2018 ini.

Hal ini disampaikan Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 21/Komodo, Letkol Inf. Umar kepada wartawan saat melakukan kunjungan di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 743/Psy di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL, Kamis (15/02/2018) petang.

"Saya sudah sampaikan ke anggota, kepada komandan batalyon, para danpos untuk menjaga netralitas TNI, karena TNI tidak terlibat pilitik praktis," imbau Danbrigif.

Dalam kunjungan itu, Letkol Inf Umar sebagai Danbrigif 21/Komodo yang membawahi batalyon Yonif 744/Syb dan batalyon 743/Psy yang saat ini ditugaskan sebagai Satgas Pamtas juga dihimbau untuk mengawal dan mengamankan proses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur ini agar berjalan lancar, aman dan damai.
"Kita melakukan serangkaian kerja mengunjungi perbatasan yang ada di Kupang, termasuk kompi saya yang di Ende, apalagi sekarang mau ada kegiatan Pilkada. Saya mengajak kesiapan anggota baik itu personil maupun kelengkapannya untuk mengawal Pilkada sehingga berjalan aman dan damai," ujarnya.

Kekuatan personil dari brigif untuk mengawal Pilkada NTT tambah Letkol Umar sudah disiapkan 2000 personil.

"Dukungan personil untuk mengamankan Pilkada personil kita 2000 orang, namun semua kita dukungannya mengarah ke Korem karena kolakopsnya adalah Korem  dan bekerjasama dengan Polda," pungkasnya.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Inf 743/Psy, Mayor Putu Tangkas Wiratwan, Danyon Raidersus 744/Syb Mayor Inf Bima Santosa, para perwira, Camat Atambua Barat, Delviana R. Beni, Lurah Umanen, Edmundus Nan dan undangan lainnya.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama