1.000 Lilin Duka Dari Tapal Batas Untuk Adelina Sau

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Kematian TKI Adelina Sau, asal Desa Abi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Barat menjadi perhatian serius aktivis kemanusiaan di Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL.

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Relawan Dasa Rai Belu itu, menggelar aksi 1.000 lilin di Lapangan Umum Atambua, Selasa (19/02/2018) malam.

Pantauan Media ini, selain aksi bakar 1.000 lilin duka, mereka juga membawa poster bertuliskan "Relawan Mengecam Pembunuh Adelina dan Stop Kekerasan Terhadap TKI".

Aksi itu sebagai wujud kecaman dan solidaritas terhadap perempuan 20 tahun yang meninggal disiksa majikannya di Malaysia.

Ketua Relawan Dasa Rai Belu, Reynold Fangidae kepada wartawan mengatakan, aksi ini dilakukan secara spontanitas dan sebagai bentuk solidaritas terhadap TKW Adelina Sau.

Dalam aksi tersebut ada tiga pernyataan sikap yang disampaikan yakni, meminta pemerintah RI untuk memberikan perlindungan hukum dan keamanan bagi TKI/TKW yang bekerja di luar negeri sehingga tidak terjadi lagi kasus yang sama.

Meminta Pemerintah RI untuk mengawal proses hukum terhadap pelaku Adelina Sau serta relawan Dasa Rai Belu mengecam tindakan penganiayaan dan pembunuhan korban Adelina Sau.

Mereka juga meminta pemerintah Kabupaten Belu untuk melakukan moratorium perekrutan dan pengiriman TKI/TKW ke luar negeri agar tidak terjadi kasus serupa.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama