Jalan Raimaten Baru Dikerjakan Sudah Rusak, Warga Minta Pemerintah Jangan Tinggal Diam

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - Warga Raimaten, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Timor Barat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu untuk tidak tinggal diam melihat ruas jalan lingkungan Raimaten yang rusak.

Pasalnya, pembangunan ruas jalan menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) tahun 2017 sebesar Rp 176.500.000 tersebut baru dikerjakan tiga bulan pada pertengahan Bulan Oktober 2017 lalu namun sudah rusak.

Kerusakan pembangunan ruas jalan dengan konstruksi lapen yang baru selesai dikerjakan namun sudah rusak itu dikerjakan oleh CV. Tunas Timor Mandiri ini sudah rusak.

Salah satu warga Raimaten yang berprofesi sebagai tukang ojek dan enggan namanya diberitakan mengatakan ruas jalan ini mengalami kerusakan pada beberapa titik.

"Ini dari dari cabang masuk, ada beberapa titik yang aspalnya sudah terkelupas dan berlubang," katanya kepada gerbangntt.com Senin (29/01/2018).

Dikatakan, karena berlubang sehingga jalannya tidak rata dan membuat air tergenang ketika hujan tiba.

Warga Raimaten lainnya, Deni mengatakan mereka berterimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan ruas jalan tersebut, namun yang disayangkan mengapa baru berusai tiga bulan jalannya sudah rusak.

“Kita senang dan berterimakasih karena meski hanya sepotong tapi sudah diaspal. Tapi kita sesalkan mengapa belum apa-apa sudah rusak lagi. Nanti lihat saja pasti hancur semua. Ini diduga karena faktor kualitas yang buruk,” pungkas Deni.

Jika kualitas pekerjaan seperti ini terus dipertahankan lanjut Deni maka sampai kapanpun kemajuan pembangunan tidak akan terlihat.

“Mau bagaimana, kerja baru tiga bulan sudah rusak lagi, lalu bagaimana mau membangun ruas jalan yang lainnya? Kita minta pemerintah tidak boleh tinggal diam,” tandas Deni.

[g-ntt/mp]
Lebih baru Lebih lama