Ray Fernandes Tinggalkan PDI-P

GerbangNTT. Com, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kabupaten TTU, Raymundus Sau Fernandes memutuskan untuk tinggalkan atau mundur dari keanggotaan Partai Pimipinan Megawati Soekarno Putri tersebut.

Keputusan Ray diumumkan saat menggelar konferensi pers di rumah jabatan Bupati TTU di Kefamenanu, Selasa (19/12/2017).

"Dengan berat hati saya menyatakan sikap untuk mundur dari posisi sebagai ketua DPC dan juga mundur dari PDIP karena memang saya menilai nilai dan ideologi partai tidak lagi dipertahankan,” ungkap Ray.

Bupati TTU dua periode ini mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam sekaligus menyatakan sikap untuk keluar dari  keanggotaan partai yang sudah dibesarkannya selama kurang lebih 20 tahun tersebut.

Keputusan ini diambil Ray, setelah Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) menetapkan Pasangan Marianus Sae-Emy Nomleni sebagai Calon Gubernur & Calon Wakil Gubernur NTT pada pemilihan gubernur NTT, 2018 mendatang.

"Karena DPP PDI-P memutuskan itu (non kader yang jadi calon gubernur dari PDI-P). Kemudian saya diperintahkan untuk bekerja, sehingga saya memikirkan sudah saatnya saya menyerahkan kepada yang lebih muda untuk melanjutkan perjuangan PDI-P di TTU," pungkasnya.

Surat pengunduran resmi ke partai tambah Ray akan diberikan setelah perayaan Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2018 nanti.

"Saat ini saya secara tegas menyampaikan saya mundur dari PDIP," kata Ray.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya menetapkan Marianus Sae dan Emilia Nomleni, sebagai pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk Pemilu 2018 mendatang.

Pengumuman penetapan ini disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

 [g-ntt/ernezto]
Lebih baru Lebih lama