Panitia Liturgi Gladi Upacara Tahbisan Imam Baru

GerbangNTT. Com, BETUN - Panitia Tahbisan Imam Baru tahun 2017 yang akan dipusatkan di Dekenat Malaka, Kamis 30 November 2017 sudah mulai dengan latihan-latihan dan gladi untuk para imam baru dan petugas yang akan bertugas pada saat upacara tersebut.

Salah satu latihan yang paling penting adalah prosesi dan upacara liturgi tahbisan imam, yang dipandu Ketua Liturgi Romo Philipus Benitius Metom, Pr didampingi Romo Antonius Kapitan dan Romo Erwinus Johanes Asa, di panggung dekenat, Sabtu (25/11/2017).

Romo Philipus Benitius Metom yang akrab disapa Romo Benso itu mengatakan latihan ini sangat penting karena melewati beberapa tahapan penting.

"Upacara tahbisan imam kan beda dengan perayaan lainnya, jadi harus dipersiapkan sejauh mungkin sehingga dalam pelaksanaannya berjalan aman dan lancar," ujar alumnus Seminari Tinggi Santo Mikhael Kupang ini.

Romo yang juga musisi ini menambahkan, memang setiap tahun selalu dilangsungkan upacara tahbisan, akan tetapi harus melalui latihan yang intens, sehingga pada saat pentahbisan itu umat mengikuti dengan baik dan upacaranya berlangsung hikmat.

Kepada para diakon dan orang tua, keluarga dan petugas liturgi, pendidik Seminari Lalian ini mengharapkan agar menjaga kesehatan dan fisik sehingga fit pada hari H nya.

Sementara itu, Romo Erwin Asa mengemukakan latihan dan gladi ini sebagai bagian yang sangat penting dari suatu rangkaian upacara.

"Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya harus melalui proses yang panjang. Dan latihan ini sebagai sesuatu yang mutlak," kata Pastor Paroki Santo Mikhael Kada ini.

Untuk diketahui, upacara tahbisan imam baru akan berlangsung di Panggung Dekenat Malaka, Kamis 30 November 2017. Para diakon yang akan ditahbiskan Yang Mulia Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr adalah Gaudensius Nabu (Paroki Katedral Atambua), Marius Yohanes Talo (Paroki Wedomu), Marselinus Nai Kei (Paroki Sadi), Viktorius de Rosari Rusae (Paroki Noemuti), Yavet Liberatus Makus (Paroki Nela).

Sementara koor sponsornya gabungan SMA di Kota Betun dan umat Paroki Kada, Webriamata dan Kamanasa.

[g-ntt/hk/kominfomalaka]
Lebih baru Lebih lama