C‘ Mon B Rasa Potas Wadah Konsultasi Kelola Dana Desa.

GerbangNTT. Com, ATAMBUA - C’Mon B Rasa Potas. C’Mon merupakan singkatan dari Coffe Morning, B itu sendiri merupakan singkatan Dari Beta, Rasa adalah singkatan dari apaRAtur deSA.

Sedangkan Potas adalah salah satu jenis racun mematikan yang biasa dipakai untuk meracuni binatang.

C’Mon B Rasa Potas adalah sebuah gerakan yang dibuat bagi aparatur desa untuk selalu berkomunikasi dengan para pengawas agar dalam pengelolaan dana desa, para aparatur desa dapat mengelola dana desa dengan benar dan tidak terjerat hukum.

Demikian paparan Kepala Inspektorat Kabupaten Belu, Jossetyawan R. Manek, S. Pt, selaku pengawas dana desa pada acara Coffe Morning bagi aparat desain dan pojok konsultasi di Fronteira Garden pada, Rabu (14/11/2017) pagi.

Dijelaskan Iwan, Coffe morning ini adalah wadah untuk mengakrabkan para pengelola dana desa dengan para pemeriksa dana desa.

Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mencairkan suasana dalam berkomunikasi dengan terus melakukan konsultasi dengan para pemeriksa dan pengawas.

Dirinya tambah Iwan, bersama timnya akan selalu membuka ruang dan menyediakan waktunya bagi para aparat desa untuk berkonsultasi.

”Kami juga akan membuat grup WA agar para aparat desa mudah berdiskusi”, ujarnya.

Charles Hutabarat selaku Ketua Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) pada kesempatan itu mengemukakan bahwa dalam melakukan pemeriksaan, akan dilihat pada bukti-bukti yang valid.

Bila dalam mengelola dana desa, jelas Charles para aparatur selalu berkonsultasi dengan TP4D, maka akan besar kemungkinan untuk tidak terjadinya kesalahan.

“Penyesalan selalu datang terakhir. Karena itu, mari sejak awal kita berkonsultasi biar nantinya tak ada penyesalan”, ujarnya.

Charles juga menegaskan bahwa menjadi orang jujur itu terhormat, menjadi orang benar itu terhormat, maka jadilah orang yang jujur dan terhormat.

“Hukum akan menjadi musuh bila kita melanggar hukum. Hukum akan menjadi teman bila kita tidak melanggar hukum," pintanya.

Sebelumnya Wakil Bupati Belu, J.T. Ose Luan dalam arahannya meminta kepada para pengelola dana desa untuk menjadi orang jujur dan terhormat.

“Kadang para pengelola takut untuk berkonsultasi dengan para pemeriksa”, ujar Ose Luan.

Karena itu, Wabup Ose Luan meminta kepada para pengelola dana desa untuk selalu berkomunikasi dengan para pengawas.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis DPMD, Nona Alo, Para Camat dan Para Kepala Desa SeKabupaten Belu.

[g-ntt/mp]

Lebih baru Lebih lama