Namun demikian, kader Partai yang akan diusung untuk bertarung nanti harus memenuhi syarat yakni mampu membangun hubungan koalisi dengan kader dan partai lain terutama mampu membangun hubungan yang solid dengan rakyat.
"Pilgub tentu semua partai atau figur ingin menang, tapi tidak semua bisa menang, yang menang yang solid dan bisa membangun koalisi dengan baik," tandas Lay didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Kabupaten Belu, Jerymias Manek Junior kepada awak Media usai menyerahkan berkas dan dokumen partai Demokrat Kabupaten Belu kepada KPU Kabupaten Belu untuk di verifikasi sebagai calon peserta Pemilu tahun 2019 di kantor KPU Kabupaten Belu, Senin (16/10/2017) siang.
Sebagai kader partai, tambah Lay menginginkan kader yang diusung partai Demokrat bisa membangun koalisi dengan baik sehingga bisa menang pada Pilgub nanti.
Ketika disinggung siapa kader partai Demokrat yang akan diusung sebagai figur calon Gubernur NTT, Lay yang saat ini menjabat Bupati Belu itu enggan berkomentar karena keputusan itu merupakan kewenangan pengurus pusat.
"Sampai saat ini partai Demokrat belum mengusung calon, saya tidak berkomentar karena ini kan kewenangan DPP. Intinya siapapun yang diusung DPP Demokrat nanti, kami sebagai kader partai di DPD siap bekerja," pungkasnya.
[g-ntt/mp]
