Selain mendukung kegiatan IB, Pangdam Komaruddin juga sangat mendukung program pemerintah diberbagai bidang yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat perbatasan.
Hal ini disampaikan Pangdam Komarudin usai melaksanakan IB secara simbolis kepada 200 ekor sapi bersama Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran, Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Infrastruktur Pertanian Ani Handayani.
“Prinsipnya kita sangat mendukung program pemerintah di berbagai bidang, yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat. Karena program pemerintah itu sangat bagus dan memberikan dampak yang signifikan," kata Pangdam.
Pangdam Udayana juga menyatakan bahwa dukungan TNI penuhnya sama seperti dukungan TNI kepada negara dalam hal apa saja. Karena di mana ada rakyat, di situ ada tentara yang siap membantu dalam situasi dan keadaan apapun.
Dalam kesempatan yang sama saat disinggung mengenai situasi perbatasan, Pangdam Komaruddin secara tegas mengungkapkan bahwa situasi perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan yang terbaik di dunia. Bahkan dirinya menyebut bahwa perbatasan kedua negara menjadi contoh bagi perbatasan di dunia ini.
"Saya tegaskan bahwa kondisi dan situasi perbatasan Indonesia dan Timor Leste menjadi contoh bagi perbatasan negara di dunia ini karena selalu hidup rukun dan damai, tertib dan nyaman yang tentunya terus mendukung pembangunan di antara kedua negara," katanya.
Dirinya tak ragu-ragu menyebut bahwa hubungan antara kedua negara menjadi rekonsiliasi model yang patut dijadikan contoh dan teladan bagi masyarakat yang hidup di garis perbatasan.
"Oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat perbatasan untuk tetap menjalin kerja sama yang kondusif sehingga upaya untuk terus membangun tetap dipacu dan tentunya mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat," tandasnya lagi.
Usai melakukan IB massal secara simbolis, Pangdam Udayana yang didampingi Danrem 161 Wirasakti Kupang, Dandim 1605 Belu dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY itu langsung menuju ke Mako Satgas Pamtas.
[g-ntt/es]
