Mundurnya Eurico dari PAN disampaikan secara tertulis melalui surat perihal pengunduran diri sebagai keanggotaan PAN yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP PAN di Jl. Senopati Jakarta Selatan tertanggal, Selasa (10/10/2017).
Guterres yang dihubungi Media ini, Kamis (12/10/2017) sore melalui pesan WhatsAppnya mengaku berterima kasih kepada PAN yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya selama kurang lebih 13 tahun sebagai kader PAN.
"Sesungguhnya berat bagi saya untuk tinggalkan PAN. Saya kira semua orang tahu, khususnya di NTT bahwa untuk membesarkan PAN di NTT tidaklah mudah," kata Guterres
Guterres juga meminta maaf kepada Pengurus DPP, DPW, DPD PAN NTT dan kader PAN lainnya, bahwa apabila selama 13 tahun dia berada di PAN, telah berbuat salah baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Saya mengundurkan diri dari keanggotaan PAN, karena merupakan bentuk tanggung jawab moral saya terhadap kader-kader lama PAN, yang satu persatu pergi tinggalkan PAN," pintanya.
Ketika disinggung apakah ada tawaran atau keinginan untuk bergabung dengan Partai lain sebagai alasan lain perihal kemunduran dirinya dari partai berlambang Matahari tersebut, Guterres mengaku ingin fokus dengan pekerjaannya.
"Bergabung ke partai lain itu sudah pasti. Tapi untuk saat ini, saya konsen dulu dengan pekerjaan," pintanya.
[g-ntt/mp]
