GerbangNTT.com, Atambua - Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Ganip Warsito melakukan kunjungan kerja untuk memantau secara langsung Perbatasan RI-Timor Leste di Kabupaten Belu, Timor Barat.
Kunjungan pangdam yang merupakan mantan Komandan Kodim Belu ini tiba di Bandara A.A Bere Talo Atambua, Kamis pagi tadi (14/9/2017) sekira pukul 09.15 Wita.
Setibanya di Bandara, Pangdam bersama rombongan langsung menuju Markas Komando (Mako) Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Atambua Barat, Belu.
Di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wt, terpantau Media ini, Pangdam melakukan pertemuan tertutup bersama Dansatgas Sektor Timur Yonif 712/Wt, Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan dan jajaran perwira Satgas Pamtas RI-RDTL.
Usai melakukan pertemuan tertutup, selanjutnya Pangdam akan memberikan arahan kepada seluruh parajurit Satgas Pamtas. Namun sebelum memberikan arahan, Pangdam sempat menghibur para prajurit dengan menyanyikan lagu Bonita dan O Doben.
Saat melantunkan lagu Bonita dan O Doben milik Tony Pereira itu, para prajuritpun langsung bangkit berdiri dan berjoget ria.
Di sela-sela melantunkan lagu berbahasa Tetum dalam suasana yang cair itu, Pangdam Warsito mengisahkan, Belu ada tanah kelahiran dan kehadirannya untuk para prajurit Satgas Pamtas yang sementara bertugas menjaga kedaulatan NKRI di Wilayah Perbatasan RI-RDTL.
"Saya datang untuk kalian (Prajurit Satgas Pamtas). Belu ini adalah tanah kelahiran kedua saya karena karir prajurit saya di mulai dari Belu," ujarnya.
Untuk diketahui, kunjungan Pangdam untuk memantau secara langsung Perbatasan RI-Timor Leste di Kabupaten Belu akan dilaksanakan
selama tiga hari, Kamis (14/9/2017) sampai Sabtu (16/7/2017). [mp].
