GerbangNTT. COm, ATAMBUA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Kodim 1605/Belu kembali melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Maneikun dan Desa Fatulotu, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Perbatasan RI-Timor Leste.
TMMD ke 100 Tahun 2017 yang akan dilaksanakan selama 30 hari itu akan dilaksanakan kegiatan fisik berupa pembangunan seperti pembukaan jalan, bedah rumah, pembangunan perpustakaan, pembangunan MCK dan jambanisasi dan kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas, pertanian, peternakan, lingkungan hidup, bahaya narkoba, keluarga berencana, penanggulangan bencana alam dan lomba hidup sehat.
Tokoh Adat-Nai Ina Ama Lasiolat, Willem Atok Mauk kepada Media ini usai mengikuti upacara pembukaan TMMD ke 100 Tahun 2017 di Lapangan Kecamatan Lasiolat, Rabu (27/09/2017) mengaku bangga dan senang dengan adanya kegiatan TMMD yang kembali dilaksanakan di Lasiolat.
"Kami merasa senang dan bangga karena TMMD tahun ini kembali di laksanakan di wilayah kami. Ini sudah kali ketiga, pernah sebelumnya TMMD secara keseluruhan (SeIndonesia), upacara pembukaan dan program atau kegiatannya juga dilakukan di Lasiolat yang dipimpin langsung oleh KASAD waktu itu," katanya.
Menurut Nai Willem, wilayah dan masyarakat Lasiolat sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Timor Leste masih terisolir sehingga dengan adanya program yang dilaksanakan ini akan sangat membantu.
"Senang sekali karena masyarakat bisa terbantu, apalagi khusus Desa Maneikun dan Fatulotu (Lokasi TMMD) akses jalan masih sulit, belum terjangkau," ungkapnya.
Selain membantu masyarakat, tambah Nai Willem yang pernah menjabat Kepala Desa Fatulotu 18 Tahun sejak di mekarkan itu bahwa melalui kegiatan TMMD ini lebih mendekatkan dan membangun hubungan antara TNI dan rakyat lebih kuat lagi.
Senada, Kepala Dusun Takarabat, Desa Fatulotu, Blasius Mau juga merasa bangga dan senang karena salah satu kegiatan TMMD ini dilaksanakan di Dusun yang dipimpinnya.
"Merasa senang, karena di Dusun Takarabat akan dilakukan bedah rumah guru, karena guru-guru tinggal jauh," pintanya.
[mp]
