Warga Bantah Tuduhan Rejim Sahabat Hanya Tipu-Tipu dan Gagal

Atambua, GerbangNTT. Com - Warga Kabupaten Belu secara tegas membantah informasi berupa tuduhan yang menyebut kepemimpinan Willybrodus Lay-JT Ose Luan (Rejim Sahabat) selama hampir lima tahun (2016-2020) menahkodai Belu hanya tipu-tipu dan gagal.

Bantahan itu disampaikan salah satu warga Belu asal Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kaetanus Besin (56) kepada media ini usai kampanye pertemuan terbatasan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Paket Sahabat yang dihadiri calon Wakil Bupati, JT Ose Luan di wilayah tersebut, Rabu (07/10/2020).

Kaetanus menegaskan bahwa, informasi yang sudah mengarah pada tuduhan bahwa rejim Sahabat tipu-tipu dan gagal itu tidak benar.

Pasalnya, pengelolaan pemerintahan apalagi penggunaan anggaran untuk pembangunan oleh pemimpin siapapun harus transparan, sesuai aturan dan peruntukannya juga mendapat pengawasan oleh lembaga yang berwenang.

Menurut Kaetanus, selama kepemimpinan Willy Lay-Ose Luan masyarakat sudah merasakan program yang sangat menyentuh kebutuhan masyarakat.

"Kalau gagal segala macam urusan anggaran itu dikemanakan? Kalau soal kegagalan kita berikan kewenangan kepada pihak yang berwajib (KPK dan Polisi), kalau gagal mungkin pihak berwenang bisa lakukan penelusuran kalau gagal ya tangkap. Tapi kenyataanya kan tidak. Gagal itu tidak benar. Mungkin semuanya baik makanya Polisi dan KPK tidak tangkap," tandas Kaetanus.

Diakuinya, memang selama hampir lima tahun kepemimpinan Willy Lay-Ose Luan pelayanannya melalui pembangunan belum semuanya menyentuh atau dirasakan masyarakat.

Namun demikian, jika seluruh masyarakat Belu kembali memberikan kepercayaan kepada Sahabat untuk melanjutkan kepemimpinan ia yakin sudah bisa menyentuh kebutuhan seluruh masyarakat Belu.

"Kabupaten Belu itu cukup luas sehingga tidak mungkin memperhatikan hari ini langsung selesai tidak mungkin itu. Lalu kita memberikan mandat itu hanya 5 tahun pasti tidak menyentuh semua masyarakat, oleh karena itu kami memberikan suara untuk melanjutkan supaya bisa menuntaskan yang lain yang belum  dikerjakan. Kepemimpinan 5 tahun saja tidak tersentuh apalagi hanya 2-3 tahun," pungkasnya.

[No/G-Ntt]

Lebih baru Lebih lama