Masa Jabatan Hanya Dua Tahun Lebih, Warga: Baiknya Sahabat Lanjut dan Tuntaskan

Atambua, GerbangNTT. Com - Warga Desa Fatuba'a, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu menyebut masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Belu hasil Pilkada 9 Desember 2020 hanya akan memimpin kurang lebih 2,8 tahun hingga 3 tahun lantaran pada tahun 2024 harus digelar Pemilu serentak.


Warga menilai, periode kepemimpinan 2,8 hingga 3 tahun itu sangat singkat untuk membangun Belu dengan program baru dan pemimpin baru.

Pasalnya, Kabupaten Belu sangat luas dan memiliki kompleksitas persoalan. Apalagi ada informasi bahwa kepemimpinan 5 tahun belum bisa melayani semua masyarakat Belu, bagaimana mungkin kepemimpinan yang hanya 2,8 hingga 3 tahun bisa membangun Belu secara keseluruhan dan efektif.

Oleh karena itu, warga berharap, dengan waktu yang singkat, baiknya Paket Sahabat tetap diberikan mandat oleh seluruh masyarakat Belu untuk memimpin sehingga dapat melanjutkan dan menuntaskan program yang belum dilaksanakan.

Demikian salah satu warga Desa Fatuba'a, Kaetanus Besin (56) kepada media ini usai kampanye pertemuan terbatasan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Paket Sahabat yang dihadiri calon Wakil Bupati, JT Ose Luan di wilayah tersebut, Rabu (07/10/2020).

"Kabupaten Belu itu cukup luas sehingga tidak mungkin memperhatikan hari ini langsung selesai tidak mungkin itu. Lalu kita memberikan mandat itu hanya 5 tahun pasti tidak menyentuh semua masyarakat, oleh karena itu kami memberikan suara untuk Sahabat melanjutkan supaya bisa menuntaskan yang lain yang belum  dikerjakan. Kepemimpinan 5 tahun saja katanya tidak tersentuh apalagi hanya 2-3 tahun," tandas Besin.

Sebelumnya, calon Wakil Bupati, JT Ose Luan dalam kampanye pertemuan terbatas tersebut mengemukakan bahwa, dirinya memutuskan untuk maju tetap bersama Paket Sahabat mengingat masa jabatan hasil Pilkada 9 Desember nanti hanya kurang lebih 3 tahun.

Sehingga kata Ose Luan, dengan batasan waktu kepemimpinam itu, Paket Sahabat bersama-sama dengan masyarakat yang masih memberikan kepercayaan akan melanjutkan pengabdian dan menuntaskan program yang belum dilaksanakan di masa kepemimpinan sebelumnya.

"Karena dengan batasan waktu ini maka saya berpikir ingin maju tetap bersama Paket Sahabat sehingga dapat melanjutkan pengabdian untuk menuntaskan semua program pembangunan di Kabupaten Belu," ungkap Ose Luan.

Mantan Sekda Belu ini mengakui, selama hampir 5 tahun Sahabat memimpin, memang hasil pembangunan belum semuanya memuaskan seluruh masyarakat Belu.

Namun demikian, Ose Luan menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk melayani masyarakat Belu melalui kebijakan dan program yang juga sudah dilakukan dan dirasakan manfaatnya.

"Memang pengabdian kami tidak bisa melayani semua masyarakat satu persatu, dan tidak bisa memuaskan semua orang perorangan, tapi bentuk pengabdian dan pelayanan itu melalui program kegiatan yang merupakan kebijakan yang telah dibuat seperti sarana-prasaran yaitu infrastruktur jalan dan program pembangunan dan kegiatan lainnya," pungkasnya.

Turut hadir dalam kampanye pertemuan terbatas tersebut, Anggota DPRD Belu asal parpol pengusung Paket Sahabat yakni Marthen Naibuti (Gerindra), Theodorus Manehitu Djuang (PDI Perjuangan), Kristo Rin Duka (Demokrat) dan tim pemenang Paket Sahabat.

[No/G-Ntt]

Lebih baru Lebih lama