Simak Deretan Potret Aksi Politisi Muda Ini di Parlemen Belu Selama Setahun Menjabat

30 Anggota DPRD Belu saat dilantik (09/09/2019)
Atambua, GerbangNTT. Com - Pemilu Legislatif (Pileg) yang tepatnya dilaksanakan 9 April 2019 lalu telah berhasil menempatkan 30 dari ratusan orang putra-putri terbaik untuk menduduki kursi parlemen atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu usai berkompetisi secara demokratis saat itu.

Ke-30 orang putra-putri terbaik Kabupaten Belu itu dilantik dan mengangkat sumpah/janji untuk menjabat sebagai Anggota DPRD Belu periode 2019-2024 pada Senin (09/09/2020) lalu.

Diketahui, dari 30 orang Anggota DPRD Belu itu, mayoritas didominasi politisi muda. Baik politisi muda perempuan, maupun politisi muda laki-laki.

Para politisi muda ini, terdapat beberapa yang sudah menjabat untuk periode kedua, namun ada juga yang baru menjabat untuk satu periode.

Hari ini, Rabu (09/09/2020) genap setahun mereka mengemban tugas dan amanah sebagai wakil rakyat.

Sebagai politisi muda yang masih energik, mereka sangat aktif dan mampu mengimbangi beberapa politisi senior dan menunjukan warna tersendiri dalam setiap dinamika yang terjadi di gedung parlemen sebagaimana mekanisme yang ada dalam konteks implementasi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) wakil rakyat (DPRD).
Benedictus Manek menempati kursi DPRD Belu miliknya sesaat usai dilantik
Seperti yang dilakukan salah satu politisi muda asal Fraksi NasDem, Benedictus Manek sebagaimana  pantauan media ini.

Benny Manek begitu akrab dikenal yang juga didaulat memimpin Fraksi NasDem sebagai Ketua itu mampu menunjukan posisinya sebagai politisi muda yang energik.

Bagaimana tidak? Sebagaimana pantauan dan catatan media ini selama satahun menjabat, Benny Manek yang juga Ketua Komisi I DPRD Belu yang membidangi Hukum dan Pemerintahan itu dinilai sangat aktif terlibat dalam setiap dinamika.

Ia sangat aktif mengawal setiap aspirasi (persoalan) tidak saja konstituen dan masyarakat asal Dapilnya (Kecamatan Kota dan Atambua Selatan), tetapi seluruh aspirasi masyarakat Belu pada umumnya dalam setiap perdebatan melalui rapat dan sidang DPRD Belu.

Selain aktif, Benny Manek juga sangat teliti mengawal seluruh aspirasi (persoalan) masyarakat Belu yang sudah dirumuskan sebagai program untuk kemudian dieksekusi pemerintah sebagai lembaga eksekutif.

Bagi Benny Manek, aspirasi (persoalan) masyarakat Belu yang sudah dirumuskan dalam program dan di eksekusi pemerintah harus benar-benar menyentuh kebutuhan dan menjawab persoalan masyarakat.

Bahkan, Benny Manek tidak saja aktif di dalam gedung (rapat dan sidang), tetapi juga aktif di luar gedung dengan turun langsung ke lapangan atau masyarakat di Desa.

Berikut, deretan potret aksi yang dilakukan Benny Manek baik di dalam dan luar gedung DPRD Belu selama setahun menjabat yang berhasil dirangkum media ini dalam dua segmen (Perenam bulan) yakni semester I dan Semester II edisi, Rabu (09/09/2020);

Semester II

1. Desak Polisi Proses Hukum Pelaku Aniaya ODGJ
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu mendesak pihak kepolisian untuk memproses hukum para pelaku yakni dua putra dan sejumlah karyawan Boss Timor Permai Atambua yang menganiaya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) pada Jumat (13/03/2020) pekan lalu.

Pasalnya, tindakan itu sangat brutal dan merupakan tindakan yang melawan hukum.

Hal ini ditegaskan Ketua Komisi I DPRD Belu, Benedictus Manek ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsAppnya, Jumat (20/03/2020) pagi.

Menurut politisi muda NasDem itu, tindakan dua putra dan sejumlah karyawan itu sangat tidak manusiawi apalagi dilakukan terhadap ODGJ.

Lebih lanjut Benny Manek menegaskan agar Polisi wajib memproses hukum terhadap para pelaku karena tindakan para pelaku adalah tindakan main hakim sendiri yang tentu itu tindakan melawan hukum sehingga Polisi wajib memproses dan para pelaku dikenakan sanksi pidana.

2. Pimpin Penyemprotan Disinfektan Awal Muncul Covid-19
Fraksi NasDem DPRD Belu memfasilitasi penyemprotan desinfektan di seluruh rumah ibadah baik Gereja maupun Masjid yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyemprotan desinfektan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah wabah Virus Corona (Covid-19), khususnya di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu.

Agenda penyemprotan cairan desinfektan berlangsung sejak Sabtu (21/03/2020) yang dilakukan pertama di Gereja Katedral Atambua dan dilakukan di beberapa rumah ibadah, perkantoran dan pusat aktivitas masyarakat.

3. Gandeng Pengusaha Bagi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19
Dampak sosial ekonomi akibat merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang mendunia saat ini mulai dirasakan masyarakat.

Tak terkecuali masyarakat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Perbatasan RI-Timor Leste.

Situasi ini, telah menggugah hati salah satu Anggota DPRD Belu, Benedictus Manek dan sejumlah pengusaha dan dokter di wilayah tersebut meresponnya dengan memberikan perhatian lebih.

Terutama perhatian terhadap kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap dampak Covid-19 ini.

Perhatian politisi muda asal partai NasDem bersama para pengusaha dan dokter tersebut atas rasa kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama.

Bentuk perhatian dan kepedulian itu dengan memberikan sembako secara gratis kepada warga yang sangat membutuhkan, Kamis (16/04/2020).

4. Soroti Bangunan Loppo di Leun Tolu yang Menelan Anggaran Hingga 600 Juta Lebih
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu kaget dan menyoroti pembangunan Loppo yang menelan Anggaran sebesar Rp. 600juta lebih di Desa Leun Tolu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu.

Sorotan itu datang dari Anggota DPRD Belu, Benedictus Manek terkait kualitas pembangunan 35 unit Lopo yang telah menelan Anggaran Rp. 600juta lebih dari Anggaran Dana Desa Leun Tolu tahun 2019.

Benny Manek menyorotinya saat bersama Anggota DPRD Belu lainnya memantau langsung pembangunan fisik Loppo yang merupakan program atau kegiatan Desa Leun Tolu di lokasi, Kamis (14/05/2020) siang.

5. Pantau Penyaluran Bantuan Covid-19 di 81 Desa dan 12 Kelurahan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu, Benedictus Manek memantau langsung penyaluran bantuan akibat dampak Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat oleh Kepala Desa (Kades) dan Lurah yang ada di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemantauan penyaluran bantuan itu dilakukan Benny Manek sebagai Ketua Komisi I DPRD Belu dengan turun langsung ke 69 Desa dan 12 Kelurahan yang ada, Selasa (19/05/2020).

6. Gencar Lakukan Giat Pencegahan Covid-19
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Belu dan Fraksi NasDem DPRD Belu kembali melakukan kegiatan pencegahan terhadap Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste.

Sebelumnya, Partai NasDem yang terkenal dengan restorasi ini melalui kadernya di Kabupaten Belu melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan menyemprot disinfektan di sejumlah tempat dan fasilitas umum termasuk membagikan sembako terhadap warga Belu yang terdampak Covid-19.

Kali ini, dipimpin Ketua Organisasi Kader dan Keanggotaan DPD Partai NasDem Kabupaten Belu yang juga Ketua Fraksi NasDem DPRD Belu, Benedictus Manek kembali melakukan kegiatan pencegahan Covid-19 dengan membagi-bagikan Alat Pelindung Diri (APD) secara gratis kepada warga Kabupaten Belu.

7. Ingatkan Camat dan Kades Terkait Data Penerima BLT Bermasalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Belu yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Belu, Benedictus Manek mengingatkan Camat dan para Kepala Desa (Kades) yang ada di Kabupaten Belu untuk memperbaiki data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) yang masih bermasalah.

Pasalnya, masih banyak data warga penerima yang sebenarnya tidak berhak menerima BLT tetapi justru namanya ada sebagai penerima BLT.

Hal ini ditegaskan Benny Manek usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur untuk memantau langsung pembagian BLT.

8. Pantau Polemik Sumber Air Motamoru di Lokasi
Menanggapi polemik yang sedang terjadi di tengah masyarakat Kabupaten Belu terkait sumber air bersih dari kali Motamoru, Desa Lasiolat, Kecamatan Lasiolat, dua anggota DPRD Kabupaten Belu, Anggota DPRD Belu, Benedictus Manek bersama koleganya yang juga Anggota DPRD Belu, Edmundus Nuak turun langsung ke lokasi, Sabtu (29/08/2020).

Hal itu dilakukan untuk memastikan sekaligus menjawab polemik yang berkembang terkait layak tidaknya air kali Motamoru untuk di konsumsi masyarakat kota Atambua.

9. Usul Bentuk Pansus Relawan Covid-19 Diduga Bermasalah
Fraksi Partai Nasdem DPRD Belu dibawah kepemimpinan Benedictus Manek mengusulkan pembentukan panitia khusus (Pansus) terkait dugaan perekrutan dan anggaran untuk relawan Covid-19 di Kabupaten Belu.

Usulan itu mewarnai pembukaan sidang perubahan APBD Kabupaten Belu Tahun Anggaran 2020, pada Senin (31/08/2020).

Tidak saja Fraksi NasDem, desakan pembentukan pansus juga datang dari Fraksi Gerindra, Fraksi PKB dan Fraksi Golkar serta sejumlah anggota DPRD yang tidak mengatasnamakan fraksi.

Desakan pembentukan pansus dalam sidang DPRD Belu tersebut didasarkan pada dinamika yang berkembang saat pembahasan evaluasi penggunaan dana covid-19.

Pasalnya, sejumlah pertanyaan-pertanyaan strategis yang di ajukan oleh beberapa anggota DPRD Belu kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Satpol-PP Belu namun memiliki jawaban yang sangat mengambang.

Karenanya, memantik reaksi dari para anggota DPRD Belu mengusulkan sebaiknya dibentuk Pansus Covid-19.

Selain itu, masih banyak aksi yang dilakukan Benny Manek sebagai komitmen untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat yang luput dari pantauan dan catatan media ini.

Simak Deretan Potres Semester I di bawah ini;

https://www.gerbangntt.com/2020/03/semester-i-benny-manek-dan-kiprah.html

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama