KPU NTT Evaluasi Tahapan Pilkada Untuk Cegah Penularan Covid-19

Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Yosafat Koli.
Kupang, GerbangNTT. Com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat evaluasi pelaksanaan tahapan pilkada yang sedang berjalan pada 9 Kabupaten di NTT dengan berbagai stakeholder untuk mencegah penularan virus Covid-19 bertempat di aula rapat KPU Provinsi NTT, Jumat (11/9/2020).

Rapat evaluasi itu dipimpin oleh Ketua KPU Provinsi NTT (Thomas Dohu) serta dihadiri oleh perwakilan Polda NTT, Kejaksaan Tinggi NTT, Korem 161/WS, Bawaslu NTT, Pol PP tingkat provinsi dan Kesbangpol.

Tujuan evaluasi tahapan pilkada itu guna menghindari terjadinya penyebaran virus corona saat tahapan pilkada berlangsung.

"Evaluasi hari ini dengan melibatkan beberapa stakeholder untuk mengevaluasi PKPU 6 yang diganti dengan PKPU 10 Tahun 2020 tentang  penyelenggaraan pemilihan tahun 2020 pada masa pandemi covid-19 yang mengatur pendaftaran pemilih, pendaftaran Paslon, kampanye, pemungutan suara hingga pembatasan massa saat mendaftar" kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT Yosafat Koli.

Beberapa hal yang disampaikan oleh KPU diantaranya:
1. Pada tanggal 23 September 2020 KPU akan menetapkan peserta Pilkada 2020.
2. Pembatasan massa saat mendampingi Bakal Calon saat pendaftaran.
3. KPU selalu menjaga serta memastikan Pilkada 2020 sesuai dengan standar pemilih dengan memastikan semua orang terdaftar sebagai pemilih.
4. ketersediaan peralatan kesehatan akan diberikan pada semua TPS dan semua petugas yang ada.
5. Masyarakat agar mengikuti partisipasi pada saat kampanye virtual.

Selain menyampaikan beberapa informasi tersebut, KPU juga menerima laporan permasalahan, masukan, keritik, dan saran terkait Pilkada 2020 yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Hasil Rapat Koordinasi dengan Stakeholder Pemilihan Umum 2020 ini diharapkan mampu membangun koordinasi dan sinergitas antara penyelenggara, peserta dan stakeholder lainnya sehingga dapat mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19 pada Pilkada 2020.

[Fk/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama