Kabar Duka: Ketua DPC Gerindra Belu, Salmon Tonak Tutup Usia

Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay saat di RSUD Johanes Kupang bersama keluarga hendak mempersiapkan keberangkatan almarhum ke Atambua-Belu
Atambua, GerbangNTT. Com - Kabar duka datang dari Keluarga Besar Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya Kabupaten Belu.

Pasalnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Belu, Salmon Tonak telah berpulang (meninggal dunia) Senin (17/08/2020).

Salmon meninggal di usia yang ke-72 tahun di ruang ICU RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan ke-75 RI sekira pukul 06.05 wita.

Kabar tersebut dibenarkan Sekretaris DPC Gerindra Belu, Agustinho Pinto saat dihubungi, Jumat (17/08/2020) pagi.

"Iya benar, saya baru dapat info. Beliau meninggal di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang. Ini mau ikut upacara HUT Kemerdekaan tapi masih persiapan untuk jemput beliau," kata Agus Pinto melalui sambungan telepon selulernya.

Agus mengaku sangat kehilangan almarhum yang merupakan salah satu sosok, orang tua dan tokoh politik di Kabupaten.

"Kita turut berduka yang mendalam atas berpulangnya orangtua kita, tokoh politik Belu yang selama ini menjadi panutan," pintanya.

Senada, salah satu anak almarhum, Dino Prayogi yang selama ini mendampingi almarhum sejak di rawat di Kupang ketika dikonfirmasi mengatakan almarhum menghembuskan nafas terakhir tepat pukul 06.05 wita.

Dino menuturkan, almarhum meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang sejak 5 Juli lalu karena sakit Leukimia.

"Papa mulai 5 Juli di Rumah Sakit, jadi sudah satu bulan lebih. Papa ini kan sakit Leukimia (Kanker darah), jadi memang tidak bisa. Mau dibawa ke luar negeripun memang tidak bisa," tutur Dino melalui sambungan telepon selulernya.

Saat ini kata Dino, pihak keluarga bersama Ketua DPD Gerindra Propinsi NTT, Esthon Foenay tengah persiapan untuk menghantar almarhum kembali ke rumah duka di Atambua, Kabupaten Belu.

"Ini ada Bapak Esthon sudah di sini, Bapak Esthon yang siapkan Ambulance semua, siap-siap mau berangkat ke Atambua," kata Dino.

Mewakili keluarga, Dino menyampaikan permohonan maaf jika ada kesalahan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya.

"Tolong sampaikan, saya mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika Papa ada salah, mohon dimaafkan," pintanya.

[No/G-Ntt]

Lebih baru Lebih lama