Atambua, GerbangNTT. Com – Bak kerinduan yang terpendam atas kinerja duet kepemimpinan Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan selama ini, akhirnya warga Desa Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu khususnya ibu-ibu dapat mengutarakannya.
Ungkapan kerinduan ibu-ibu itu disampaikan dalam sesi dialog saat Bupati Lay melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut, Selasa (14/07/2020).
Bagaimana tidak, di sela dialog bersama Bupati Lay dan warga di halaman kantor Desa Rinbesihat yang dipandu Camat Tasifeto Barat terkait persoalan pertanian, dan potensi yang dimiliki Desa Rinbesihat, justru dimanfaatkan ibu-ibu untuk mengutarakan kerinduan sebagai isi hati mereka diluar topic yang didiskusikan.
Terpantau, kejadian menarik itu saat sekelompok ibu-ibu yang saat itu duduk bersama memberikan kepercayaan kepada Maria Moi (50) warga dusun Seo A untuk menyampaikan pikiran mewakili kelompok ibu-ibu.
Tak dapat dipungkiri, dengan penuh percaya diri dan secara spontan Maria Moi mewakili ibu-ibu tidak bicara soal program, namun ia menyampaikan isi hati mereka yang menghendaki agar Bupati Willybrodus Lay dan Wakil Bupati JT Ose Luan untuk tetap memimpin Belu lima tahun kedepan.
Permintaan mama Maria bukan tanpa alasan. Mereka menilai banyak kegiatan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Belu di Desa Rinbesihat selama masa kepemimpinan Bupati Lay dan Wabup Ose Luan yang dirasakan sangat menyentuh langsung kebutuhan mereka.
“Kami dari ibu-ibu di Rinbesihat meminta kepada Bapak Willy dan Bapak Ose Luan untuk kembali memimpin Belu lima tahun lagi,” ungkap Maria Moi yang sontak disambut tepuk tangan meriah.
Usai dialog dengan Bupati Belu bersama sejumlah pimpinan OPD yang turut hadir, sekelompok ibu-ibu yang ditemui awak media mengaku bahwa mereka sangat menghendaki agar Willy Lay dan Ose Luan tetap memimpin Belu lima tahun kedepan.
Menurut warga, Desa Rinbesihat yang merupakan desa dengan potensi pertanian dan sebagian besar masyarakatnya adalah petani, selama lima tahun terakhir, mereka sangat merasakan banyak program yang langsung mengena dengan kebutuhan mereka sebagai petani.
Beberapa program yang langsung dirasakan para petani di desa tersebut seperti pengadaan mesin pompa air, pengadaan sumur bor untuk lahan pertanian, bahkan pengadaan benih dan pupuk yang dinilai sangat membantu petani.
[No/G-Ntt]
Ungkapan kerinduan ibu-ibu itu disampaikan dalam sesi dialog saat Bupati Lay melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut, Selasa (14/07/2020).
Bagaimana tidak, di sela dialog bersama Bupati Lay dan warga di halaman kantor Desa Rinbesihat yang dipandu Camat Tasifeto Barat terkait persoalan pertanian, dan potensi yang dimiliki Desa Rinbesihat, justru dimanfaatkan ibu-ibu untuk mengutarakan kerinduan sebagai isi hati mereka diluar topic yang didiskusikan.
Terpantau, kejadian menarik itu saat sekelompok ibu-ibu yang saat itu duduk bersama memberikan kepercayaan kepada Maria Moi (50) warga dusun Seo A untuk menyampaikan pikiran mewakili kelompok ibu-ibu.
Tak dapat dipungkiri, dengan penuh percaya diri dan secara spontan Maria Moi mewakili ibu-ibu tidak bicara soal program, namun ia menyampaikan isi hati mereka yang menghendaki agar Bupati Willybrodus Lay dan Wakil Bupati JT Ose Luan untuk tetap memimpin Belu lima tahun kedepan.
Permintaan mama Maria bukan tanpa alasan. Mereka menilai banyak kegiatan yang telah dilakukan pemerintah kabupaten Belu di Desa Rinbesihat selama masa kepemimpinan Bupati Lay dan Wabup Ose Luan yang dirasakan sangat menyentuh langsung kebutuhan mereka.
“Kami dari ibu-ibu di Rinbesihat meminta kepada Bapak Willy dan Bapak Ose Luan untuk kembali memimpin Belu lima tahun lagi,” ungkap Maria Moi yang sontak disambut tepuk tangan meriah.
Usai dialog dengan Bupati Belu bersama sejumlah pimpinan OPD yang turut hadir, sekelompok ibu-ibu yang ditemui awak media mengaku bahwa mereka sangat menghendaki agar Willy Lay dan Ose Luan tetap memimpin Belu lima tahun kedepan.
Menurut warga, Desa Rinbesihat yang merupakan desa dengan potensi pertanian dan sebagian besar masyarakatnya adalah petani, selama lima tahun terakhir, mereka sangat merasakan banyak program yang langsung mengena dengan kebutuhan mereka sebagai petani.
Beberapa program yang langsung dirasakan para petani di desa tersebut seperti pengadaan mesin pompa air, pengadaan sumur bor untuk lahan pertanian, bahkan pengadaan benih dan pupuk yang dinilai sangat membantu petani.
[No/G-Ntt]
