Atambua, GerbangNTT. Com - Bupati Belu, Willybrodus Lay mengaku sangat bangga atas perjuangan dan semangat patriorisme yang tertanam kuat dalam diri para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Cabang (Mascab) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Perbatasan RI-Timor Leste.
Pasalnya, LVRI Macab Belu yang mayoritas Veteran Seroja itu telah secara sukarela berada di garis terdepan dalam medan perang tanpa rasa takut kehilangan nyawa demi Ibu Pertiwi dan untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
“Saya bangga terhadap perjuangan dan semangat patriotisme dalam diri para Legium Veteran Republik Indonesia markas Cabang Belu yang secara sukarela berada di medan perang tanpa rasa takut kehilangan nyawa,” tegas Bupati Lay saat bertatap muka dengan seluruh anggota dan pengurus LVRI se-Kabupaten Belu di Markas LVRI Mascab Belu KM 16-Kimbana, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Jumat (17/07/2020).
Bupati Lay menegaskan bahwa Negara Republik Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara karena ada pejuang. Oleh karenanya dibentuk Legium Veteran sebagai organisasi yang resmi dan sah diakui tidak hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia.
Bahwa Legium Veteran Republik Indonesia Markas Cabang Belu kata Bupati Lay telah membuat sejarah baru untuk Indonesia dimana pejuang dengan jumlah yang sangat banyak saat gejolak Timor-Timur sejak Tahun 1975 maupun jajak pendapat tahun 1999.
"Tidak semua orang bisa seperti anda-anda yang sebagai veteran saat ini," pungkasnya.
Kesempatan itu, Bupati Lay mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada para pengurus yang telah dengan susah payah memperjuangkan keberadaan Legium Veteran RI di Kabupaten Belu.
Sebelumnya, Sekretaris LVRI Provinsi Nusa Tenggara Timur, N. Duan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Belu dan rombongan yang bersedia bertatap muka dengan Legium Veteran Seroja yang ada di Kabupaten Belu.
Menurut Duan, kehadiran Bupati Belu merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Legium Veteran Republik Indonesia khususnya Legium Veteran Kabupaten Belu yang saat ini berjumlah 5.412 anggota dan masih ada 1.000an calon anggota, dimana secara keseluruhan sesungguhnya sekitar 10 ribuan anggota Veteran Seroja yang tersebar di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Dijelaskannya bahwa Veteran sesuai regulasi yang ada tidak hanya dari kalangan militer baik tentara maupun polisi saja, tetapi setiap orang termasuk warga sipil yang turut serta dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan keutuhan wilayah negara perlu diberi penghargaan oleh pemerintah dalam wadah Legium Veteran Republik Indonesia.
[No/G-Ntt]
Pasalnya, LVRI Macab Belu yang mayoritas Veteran Seroja itu telah secara sukarela berada di garis terdepan dalam medan perang tanpa rasa takut kehilangan nyawa demi Ibu Pertiwi dan untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
“Saya bangga terhadap perjuangan dan semangat patriotisme dalam diri para Legium Veteran Republik Indonesia markas Cabang Belu yang secara sukarela berada di medan perang tanpa rasa takut kehilangan nyawa,” tegas Bupati Lay saat bertatap muka dengan seluruh anggota dan pengurus LVRI se-Kabupaten Belu di Markas LVRI Mascab Belu KM 16-Kimbana, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Jumat (17/07/2020).
Bupati Lay menegaskan bahwa Negara Republik Indonesia terbentuk sebagai sebuah negara karena ada pejuang. Oleh karenanya dibentuk Legium Veteran sebagai organisasi yang resmi dan sah diakui tidak hanya di Indonesia bahkan diseluruh dunia.
Bahwa Legium Veteran Republik Indonesia Markas Cabang Belu kata Bupati Lay telah membuat sejarah baru untuk Indonesia dimana pejuang dengan jumlah yang sangat banyak saat gejolak Timor-Timur sejak Tahun 1975 maupun jajak pendapat tahun 1999.
"Tidak semua orang bisa seperti anda-anda yang sebagai veteran saat ini," pungkasnya.
Kesempatan itu, Bupati Lay mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada para pengurus yang telah dengan susah payah memperjuangkan keberadaan Legium Veteran RI di Kabupaten Belu.
Sebelumnya, Sekretaris LVRI Provinsi Nusa Tenggara Timur, N. Duan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Belu dan rombongan yang bersedia bertatap muka dengan Legium Veteran Seroja yang ada di Kabupaten Belu.
Menurut Duan, kehadiran Bupati Belu merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Legium Veteran Republik Indonesia khususnya Legium Veteran Kabupaten Belu yang saat ini berjumlah 5.412 anggota dan masih ada 1.000an calon anggota, dimana secara keseluruhan sesungguhnya sekitar 10 ribuan anggota Veteran Seroja yang tersebar di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.
Dijelaskannya bahwa Veteran sesuai regulasi yang ada tidak hanya dari kalangan militer baik tentara maupun polisi saja, tetapi setiap orang termasuk warga sipil yang turut serta dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan keutuhan wilayah negara perlu diberi penghargaan oleh pemerintah dalam wadah Legium Veteran Republik Indonesia.
[No/G-Ntt]
