Pilkada Belu 2020, Ose Luan: Selalu Siap dan Lanjutkan Perubahan

Atambua, GerbangNTT. Com - Pilkada serentak 2020 dipastikan akan berlangsung pada Desember mendatang.

Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia. 270 wilayah ini meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Salah satu daerah yang akan menggelar hajatan Demokrasi itu adalah Kabupaten Belu.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, tahapan Pilkada sempat dihentikan sementara.

Namun, karena Pilkada akan dilaksanakan Desember 2020, maka tahapan Pilkada akan kembali berlangsung Juni ini.

Pelaksanaan pilkada pada Desember 2020 tertuang dalam Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pilkada. DPR pun menyetujui keinginan pemerintah dengan alasan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak mempersoalkan rencana tersebut.

Hanya saja, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 merekomendasikan agar pelaksanaan Pilkada dapat dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19.

Menanggapi pelaksanaan Pilkada Belu 2020 yang akan digelar Desember dengan penerapan protokol Covid-19, bakal calon Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dari Paket Sahabat Jilid II atau Petahana (Willybrodus Lay dan JT Ose Luan) yang dikonformasi mengaku pihaknya selalu siap.

"Persiapan ada, pasti semua calon mempersiapkan diri, dan saya orang lama jadi siap selalu," kata Ose Luan yang saat ini menjabat Wakil Bupati Belu kepada wartawan, Rabu (03/06/2020).

Terkait pola kampanye virtual atau melalui media sosial, Ose Luan mengatakan bahwa pola atau cara itu sangat bagus, hanya saja yang patut dilakukan dan dijaga bersama adalah etika.

Pasalnya, semua bakal calon yang nantinya ditetapkan untuk bertarung dalam Pilkada Belu Desember 2020 nanti adalah putar-putri terbaik Kabupaten Belu.

"Pola kampanya dengan cara apa saja sebenarnya pola itu bagus, karena kita menyesuaikan dengan kondisi riil Covid-19 ini. Yang saya harapkan itu, saya selalu tekankan kepada orang-orang saya baik yang sudah tinggalkan saya, ataupun yang datang masih dengan saya, jaga etika dan norma. Yang maju ini adalah orang-orang Belu, semua Warga Negara Indonesia, tidak ada yang impor, jadi harus santun. Santun itu menjadi sesuatu yang baik," ujarnya.

Sebagai bakal calon Petahana, Ose Luan menambahkan, pihaknya kembali maju dan bertarung di Pilkada Belu 2020 untuk melanjutkan perubahan di Kabupaten Belu.

"Untuk kami lanjutkan, kami lanjutkan perubahan, karena kami dulu juga perubahan, kami dulu bilang perubahan yes, berarti kami lanjutkan perubahan. Mereka lain baru datang untuk perubahan, terserah mau perubahan dulu itu yang lanjut, dilanjutkan sehingga perubahan itu makin panjang atau yang baru datang perubahan silakan. Mereka juga orang-orang hebat yang datang untuk bersama-sama kita berlomba," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama