Atambua, GerbangNTT. Com - Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Belu dan Wakil Bupati Belu, dr. Agus Taolin dan Aloysius Haleserens menyatakan siap maju dan bertarung pada Pilkada Belu yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Menariknya, kesiapan pasangan Balon Bupati-Wakil Bupati Belu yang dikenal dengan AT-AHS dengan tagline Sehati-Perubahan itu dinyatakan di bawah Monument Seroja yang terletak di Bundaran Halilulik-kawasan Salore, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Selasa (23/06/2020).
Terpantau, sejak pukul 08.00 wita, warga dan tim pendukung sudah menunggu untuk menjemput Balon Bupati, dr. Agus Taolin yang dari daerah domisilinya yakni, Bogor, Jawa Barat.
Berselang satu jam, dr. Agus pun tiba. Ia langsung disambut Balon Wakil Bupati, Alo Haleserens dan tokoh adat secara adat dan diarahkan menuju Monument Seroja.
Dibawah patung prajurit TNI yang tampak jelas sedang mengangkat senjata ke udara, tanda kemenangan itu, AT-AHS bersama tim dan pendukungnya menyatakan siap maju dan bertarung di Pilkada Belu 2020.
Selanjutnya, AT-AHS dilepas secara adat menuju sekretariat rumah perubahan di Tulamalae, Kota Atambua.
Kedua kandidat itu menumpang sebuah mobil terbuka dan bergerak dari Bundaran Halilulik menuju Kota Atambua diiringi para tim dan pendukungnya.
Sepanjang perjalanan menuju Kota Atambua, keduanya nampak berdiri. Sesekali kedua kandidat itu melempar senyum dan melambaikan tangan ke warga yang bediri di pinggir jalan yang dilalui.
Hingga tiba di sekretariat Rumah Perubahan, keduanya disambut dengan pekikkan Sehati-Perubahan yang menggema oleh tim dan warga pendukung yang sudah menunggu.
Masih terpantau media ini, di rumah perubahan, keduanya disambut secara adat (hase-hawaka) oleh tokoh adat sesaat sebelum masuk ke dalam Rumah Perubahan.
Kedua kandidat itu diberi kesempatan untuk menyapa para tim dan pendukungnya sekaligus memaparkan Visi-Misi Paket Sehati (AT-AHS).
Selain itu, kedua kandidat hanya hampir pasti maju sebagai salah satu kontestan itu memberikan pelatihan kepada kades "Desa/Kelurahan Tangguh" menyongsong era new normal di Kabupaten Belu.
Usai kegiatan, kepada wartawan, Balon Bupati Belu, dr. Agus Taolin menegaskan ia bersama pasangan Balon Wakil Bupati Belu, Alo Haleserens siap maju dan bertarung di Pilkada Belu 9 Desember 2020.
Kesiapan dan kesepakatan untuk maju dan memenangkan pertarungan di Pilkada Belu 2020 ini sudah diikrarkan pihaknya di Monument Seroja-Halilulik.
"Kita di Monument itu mau menyatakan dan sepakat untuk memulai perjuangan kita untuk membangun dan merubah Kabupaten Belu kedepan lebih baik," tandas dr. Agus menanggapi wartawan dalam sesi jumpa pers.
Alasan pihaknya menyatakan kesiapan untuk maju dan bertarung dilakukan di Monumen Seroja jelas dr. Agus lantaran Monumen Seroja adalah Monument perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan oleh para pahlawan sejak itu.
"Karena monument itu adalah monument perjuangan. Jadi kami sebenarnya mau tonjolkan bahwa kita maju berjuang bersama dengan tidak melupakan sejarah. Karena monument itu dibangun ada sejarahnya dimana merupakan simbol perjuangan pahlawan yakni prajurit atau tentara dalam merebut kemerdekaan," pungkasnya.
"Saya pikir ini suatu hal yang baik karena kita ingin melanjutkan pembangunan di Belu. Kebetulan yang membangun monument itu adalah mantan Bupati Belu, Kol (Inf). Ignasius Sumantri," sambung dr. Agus.
Di Monument Seroja itu tambah dr. Agus, pihaknya juga meminta restu dari alam dan leluhur Belu untuk menyertai perjuangan paket AT-AHS di Pilkada Belu 2020 ini.
"Secara adat kami diterima dan dilepas disitu oleh tokoh adat sebagai restu untuk memulai perjuangan ini," pintanya.
Monumen Seroja di Salore dibangun pada bulan Juni tahun 1990 dan diresmikan pada 17 Agustus 1990 oleh Bupati KDH II Belu, Kol (Inf). Ignasius Sumantri.
Dari jauh patung prajurid TNI tampak jelas sedang mengangkat senjata ke udara, tanda kemenangan.
[No/G-Ntt]
Menariknya, kesiapan pasangan Balon Bupati-Wakil Bupati Belu yang dikenal dengan AT-AHS dengan tagline Sehati-Perubahan itu dinyatakan di bawah Monument Seroja yang terletak di Bundaran Halilulik-kawasan Salore, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Selasa (23/06/2020).
Terpantau, sejak pukul 08.00 wita, warga dan tim pendukung sudah menunggu untuk menjemput Balon Bupati, dr. Agus Taolin yang dari daerah domisilinya yakni, Bogor, Jawa Barat.
Berselang satu jam, dr. Agus pun tiba. Ia langsung disambut Balon Wakil Bupati, Alo Haleserens dan tokoh adat secara adat dan diarahkan menuju Monument Seroja.
Dibawah patung prajurit TNI yang tampak jelas sedang mengangkat senjata ke udara, tanda kemenangan itu, AT-AHS bersama tim dan pendukungnya menyatakan siap maju dan bertarung di Pilkada Belu 2020.
Selanjutnya, AT-AHS dilepas secara adat menuju sekretariat rumah perubahan di Tulamalae, Kota Atambua.
Kedua kandidat itu menumpang sebuah mobil terbuka dan bergerak dari Bundaran Halilulik menuju Kota Atambua diiringi para tim dan pendukungnya.
Sepanjang perjalanan menuju Kota Atambua, keduanya nampak berdiri. Sesekali kedua kandidat itu melempar senyum dan melambaikan tangan ke warga yang bediri di pinggir jalan yang dilalui.
Hingga tiba di sekretariat Rumah Perubahan, keduanya disambut dengan pekikkan Sehati-Perubahan yang menggema oleh tim dan warga pendukung yang sudah menunggu.
Masih terpantau media ini, di rumah perubahan, keduanya disambut secara adat (hase-hawaka) oleh tokoh adat sesaat sebelum masuk ke dalam Rumah Perubahan.
Kedua kandidat itu diberi kesempatan untuk menyapa para tim dan pendukungnya sekaligus memaparkan Visi-Misi Paket Sehati (AT-AHS).
Selain itu, kedua kandidat hanya hampir pasti maju sebagai salah satu kontestan itu memberikan pelatihan kepada kades "Desa/Kelurahan Tangguh" menyongsong era new normal di Kabupaten Belu.
Usai kegiatan, kepada wartawan, Balon Bupati Belu, dr. Agus Taolin menegaskan ia bersama pasangan Balon Wakil Bupati Belu, Alo Haleserens siap maju dan bertarung di Pilkada Belu 9 Desember 2020.
Kesiapan dan kesepakatan untuk maju dan memenangkan pertarungan di Pilkada Belu 2020 ini sudah diikrarkan pihaknya di Monument Seroja-Halilulik.
"Kita di Monument itu mau menyatakan dan sepakat untuk memulai perjuangan kita untuk membangun dan merubah Kabupaten Belu kedepan lebih baik," tandas dr. Agus menanggapi wartawan dalam sesi jumpa pers.
Alasan pihaknya menyatakan kesiapan untuk maju dan bertarung dilakukan di Monumen Seroja jelas dr. Agus lantaran Monumen Seroja adalah Monument perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan oleh para pahlawan sejak itu.
"Karena monument itu adalah monument perjuangan. Jadi kami sebenarnya mau tonjolkan bahwa kita maju berjuang bersama dengan tidak melupakan sejarah. Karena monument itu dibangun ada sejarahnya dimana merupakan simbol perjuangan pahlawan yakni prajurit atau tentara dalam merebut kemerdekaan," pungkasnya.
"Saya pikir ini suatu hal yang baik karena kita ingin melanjutkan pembangunan di Belu. Kebetulan yang membangun monument itu adalah mantan Bupati Belu, Kol (Inf). Ignasius Sumantri," sambung dr. Agus.
Di Monument Seroja itu tambah dr. Agus, pihaknya juga meminta restu dari alam dan leluhur Belu untuk menyertai perjuangan paket AT-AHS di Pilkada Belu 2020 ini.
"Secara adat kami diterima dan dilepas disitu oleh tokoh adat sebagai restu untuk memulai perjuangan ini," pintanya.
Monumen Seroja di Salore dibangun pada bulan Juni tahun 1990 dan diresmikan pada 17 Agustus 1990 oleh Bupati KDH II Belu, Kol (Inf). Ignasius Sumantri.
Dari jauh patung prajurid TNI tampak jelas sedang mengangkat senjata ke udara, tanda kemenangan.
[No/G-Ntt]
