Lomba Inovasi Daerah Normal Baru Se-Indonesia, Belu Runner UP dan Dapat Bonus 2 Milyar

Atambua, GerbangNTT. Com - Lagi, Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati, Willybrodus Lay dan Wakil Bupati, JT Ose Luan kembali menoreh prestasi di tingkat Nasional.

Sebelumnya daerah yang berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste itu meraih prestasi di berbagai bidang pelayanan pemerintahan dan mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat.

Kali ini Kabupaten Belu kembali menorehnya dengan keluar sebagai juara dua (runner up) dalam Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 tahun 2020 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (22/06/2020).

Atas prestasi itu, Pemda Belu akan mendapat bonus atau Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 2 milyar.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (22/06/2020).

Dikatakan Wabup Ose Luan, Pemda Belu berhasil meraih prestasi sebagai runner up dalam Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19 tahun 2020.

Prestasi itu jelas Wabup Ose Luan didapat dari sektor pasar modern baik mall maupun minimarket.

“Kita runner up sektor pasar modern dan yang diajukan beberapa waktu itu. Kita ajukan pasar modern yakni Jabalmart Atambua. Jabalmart merupakan pasar modern yang menjalankan protokol kesehatan terkait COVID-19 dengan baik. Hasilnya kita raih prestasi itu,” ujarnya.

Disebutkan, awalnya Pemda Belu mengajukan dua sektor pasar yakni pasar tradisional dan pasar modern. Pasar tradisional yang diajukan yakni pasar baru, sedangkan pasar modern yakni Jabalmart Atambua.

“Luar biasa kita bisa raih juara dua,” ungkap Wabup.

Mantan Sekda Belu itu mengatakan walau waktu kerja yang begitu terbatas dalam mengajukan dua pasar dalam lomba itu, namun raihan luar biasa. Padahal lomba ini melibatkan kabupaten/kota se-Indonesia.

“Sebenarnya ada tujuh sektor yang dilombakan, diantaranya pasar tradisional, pasar modern seperti mal atau minimarket dan supermarket, hotel, restoran, tempat pariwisata, transportasi umum, serta Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Tapi karena waktu kerja yang terbatas, maka hanya kirim dua sektor yang dilombakan. Kalau kita kirim juga plaza perizianan, pasti kita juara,” katanya.

Wabup Ose Luan mengimbau semua lembaga pemerintahan maupun swasta terutama pusat perbelanjaaan, diminta tetap menjalankan protokol kesehatan dimasa new normal. Dengan begitu akan terhindar dari serangan virus mematikan itu.

“Masyarakat juga lanjutnya tetap menjalankan protokol kesehatan, sebab saat ini kita harus hidup berdampingan dengan Corona Virus,” pintanya.

Pada kesempatan itu, Wabup Ose Luan berterimakasih kepada Dinas Kominfo Belu yang telah bekerja keras untuk membuat dokumen untuk diajukan dalam lomba tersebut.

Wabup juga berterimakasih kepada manejemen Jabalmart dan masyarakat yang telah dan terus menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah daerah.

Sekiranya prestasi ini tambah Wabup Ose Luan tetap dipertahankan pada masa mendatang, demi kepentingan bersama masyarakat Belu.

Untum ketahui, lomba itu merupakan inisiatif Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

Sementara tim penilai lomba inovasi daerah terdiri dari Kemendagri, Kemenkes, Kementerian Perdagangan, Kemenkeu, Kemenpar, Gugus Tugas Covid-19 dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama