Bupati Lay Serahkan Bantuan Listrik Gratis untuk 89 KK Warga di Perbatasan

Atambua, GerbangNTT. Com - Bupati Belu, Willybrodus Lay menyerahkan secara simbolis bantuan listrik gratis kepada 89 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, Perbatasan RI-Timor Leste, Jumat (15/05/2020).

Saat penyerahan, Bupati Lay didampingi General Maneger PT. PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko dan Senior Meneger SDM PT PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Lukas Tarigan.

Bupati Lay dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PT. PLN yang telah memasangkan listrik bagi warga di daerah perbatasan.

“Terimakasih kepada PLN karena melalui program Coorporate Social Responsiblity (CSR) telah membantu masyarakat kurang mampu dan ini manfaatnya sangat besar,” ungkap Bupati Lay.

Menurut Bupati, dengan adanya listrik saat ini tentunya menambah kebahagian di dalam rumah keluarga masing-masing warga.

“Ibu-ibu dan anak-anak pasti senang saat ini sudah ada listrik, karena banyak hal dapat dilakukan apalagi saat malam,” kata Bupati.

Kesempatan itu, Bupati Lay juga menyampaikan bahwa ditengah situasi Covid-19 saat ini, masyarakat dihimbau untuk tidak berkumpul dan berkerumunan, begitupun dengan anak-anak.

“Saat ini situasi covid, jadi tiga orang saja yang hadir untuk menerima bantuan secara simbolis mewakili 89 Kepala Keluarga lainnya. Anak-anak juga dirumahkan dari sekolah bukan berarti mereka tidak belajar, dengan adanya listrik saat ini orang tua bisa membimbing anak untuk belajar di waktu malam,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Lay menegaskan bahwa adanya himbauan untuk tetap berdiam diri di rumah bukan berarti masyarakat tidak melakukan apa-apa.

“Dirumahkan itu bukan berarti kita hanya duduk diam dirumah, akan tetapi harus pergi ke kebun ataupun ke ladang untuk bekerja. Begitupun dengan anak sekolah harus belajar dirumah apalagi saat ini sudah ada listrik, dan Kepala Desa tolong sampaikan ke masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya masing-masing agar bisa belajar dari rumah,” tegas Bupati.

Terkait penanggulangan dampak Covid-19, Pemerintah Daerah menyediakan sejumlah anggaran melalui Jaring Pengaman Sosial dan Dampak Ekonomi untuk membantu masyarakat, begitupun dengan BLT Dana Desa.

“Kepala Desa bersama Camat segera lakukan itu, jika ADD tidak cukup lapor ke Kabupaten, nama-nama penerima wajib diumumkan dan ditempelkan sehingga masyarakat juga ikut membantu mengawasi. Apabila ada pendobelan segera laporkan, dan jika ada yang namanya belum masuk untuk diusulkan, agar segera dimasukkan dalam data,” tandas Bupati.

GM PT. PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Ignatius Rendroyoko mengatakan sesuai permintaan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral secara khusus meminta agar PLN menyiapkan listrik yang cukup, continue, dan listrik yang handal di daerah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste guna meningkatkan kemakmuran, kenyamanan hidup serta fasilitas kehidupan masyarakat lebih berkembang. 
Rendroyoko juga menyampaikan bahwa melalui program CSR ini, PLN selalu berusaha hadir dalam bentuk yang terbaik untuk menyediakan listrik bagi masyarakat khususnya di daerah perbatasan.

Menutup sambutannya, Rendroyoko menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Belu dalam hal ini Bupati Belu karena atas bantuan dan perhatiannya PLN bisa melaksanakan tugas seperti yang diinginkan oleh masyarakat.

Usai kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa rumah warga penerima bantuan untuk melakukan kontak meteran secara simbolis dan memastikan listrik nyala secara baik.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Senior Meneger SDM PT PLN, Meneger Unit Persero PT PLN unit induk Wilayah NTT, Meneger Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kupang PT PLN unit Wilayah NTT, Kadis PUPR, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekda Belu, Camat Tastim, Kepala Desa Silawan, serta Babinsa dan Babinkhantibmas Desa Silawan.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama