Belu Berturut-Turut Peringkat Satu Cegah Korupsi, Begini Kata Bupati Lay

Atambua, GerbangNTT. Com - Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Willybrodus Lay dan Wakil Bupati, JT Ose Luan kembali menjadi peringkat satu pencapaian Monitoring Centre for Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi NTT.

Pencapaian peringkat satu ini menjadikan Belu sebagai juara bertahan karena dua tahun berturut-turut yakni 2018 dan 2019 meraih peringkat satu.

Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Perbatasan RI-Timor Leste itu tetap menduduki peringkat satu Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi NTT dengan prosentase 70 persen.

Hal ini diumumkan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) saat rapat koordinasi tentang
Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2020 yang dilakukan melalui Vidio Teleconference, Kamis (14/05/2020).

Sesuai penilaian KPK, Kabupaten Belu secara berturut-turut yakni 2018 dan 2019 serius melakukan upaya pencegahan korupsi sehingga prosentase pencapaian MCP Kabupaten Belu sebesar 70 persen.

Pencapaian MCP dilihat dari delapan indikator yakni, 1) tersedianya aplikasi perencanaan APBD, 2) PJB, 3) PTSP, 4) APDP, 5) ASN, 6) dana desa, 7) OPD, 8) Aset.

Dari data yang dipaparkan KPK, prosentase kedelapan indikator tersebut di atas 50 persen. Tiga indikator dengan prosentase tertinggi yakni, APBD 92 persen, PTSP 89 persen dan APDP 75 persen.

Bupati Belu, Willybrodus Lay saat diberikan kesempatan oleh KPK untuk berkomentar mengatakan, Pemerintan Kabupaten Belu mengucapkan terima kasih kepada KPK yang memberikan penilaian bagi Kabupaten Belu sebagai peringkat satu pencapaian MCP dengan prosentase 70 persen.

Prestasi ini kata Bupati Lay patut disyukuri dan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk bekerja lebih keras dan lebih giat lagi sehingga prestasi ini dapat dipertahankan di tahun 2020 dengan nilai yang lebih tinggi dari tahun 2019.

Pemerintah Kabupaten Belu menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK atas bimbingan yang telah dilakukan selama ini.

Prestasi ini dapat tercapai berkat dukungan dan bimbingan dari KPK didukung komitmen pemerintah daerah dan seluruh jajarannya.

Pemkab Belu tetap mengharapkan dukungan dan bimbingan dari KPK di tahun-tahun mendatang sehingga upaya pencegahan korupsi bisa terwujud sesuai dengan harapan bersama.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama