Aktris Melanie Subono Sebut Warga Belu Makan Sagu, DPRD Belu Geram

Atambua, GerbangNTT. Com - Kicauan salah satu aktris indonesia, Melanie Subono yang menyebut Warga Kabupaten Belu di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) makan sagu memantik amarah DPRD Belu.

Melanie yang kerap tampil di layar kaca sebagai penyanyi juga presenter itu dalam akun instagramnya Minggu (16/05/2020) menyebut sebanyak 61 KK dengan 34 bayi di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakukuk Mesak, Kabupaten Belu lapar dan hanya makan sagu.

Berikut kicauan (postingan) akun melaniesubono "Di tengah desa lain yang masih cukup baik, ada 61 KK dengan 34 bayi yang LAPAR...gak punya lauk jadi makan sagu DENGAN LAUK SAGU...gak pernah terbayangkan. 
Mama-mama  ini TIDAK PUNYA LAUK...dan terpaksa mulai makan sagu...dan saat ditanya LAUKNYA APA MA?---> ya sagu. Padahal mereka BUKAN pemakan sagu.

Ini tepatnya di desa Kenebibi Kecamatan Kakuluk Mesak Utaranya Kabupaten Belu...

Ekonomi mereka hidup dari Jagung tapi di masa COVID ini pasar di Kota-kota besar TUTUP. Dan kalaupun mau bawa kepasar yang lebih jauh tidak ada orang mau memodali MINYAK nya (bensin). Jadilah RUMAHHARAPAN membantu 3000 masker dan SEMBAKO untuk 61 KK termasuk mi, beras dan gula TERMASUK JUGA SUSU bayi dan bubur bayi untuk bayi/balita disana. Donasi dapat dilakukan di WA 08174122584".
Kicauan artis ternama itu mendapat respon dari ribuan followernya.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Belu, Elvis Pedroso sangat geram dan menyebut bahwa informasi itu adalah hoax.

"Masyarakat Desa Kenebibi makan sagu itu hoax, tidak benar. Apalagi disampaikan mereka sudah bagi sembako dan masker. Kapan mereka (Melanie Subono Cs) bagi?," tandas Elvis ketika dikonfirmasi media ini, Senin (18/05/2020).

Politisi asal PKB itu mengapresiasi Melanie Subino cs jika mau membantu masykrakt, namun tidak memanfaatkan situasi Covid-19 dengan menyampaiakan informasi yang tidak benar yang kemudian menciptakan ketidaknyamanan masyarakat Desa Kenebibi pada khususnya dan Belu pada umumnya.

"Orang Kenebibi sekarang ini saja sudah tidak ada pohon sagu, bagamana mungkin mereka bisa dapatkan bahan baku untuk membuat sagu," ketusnya.

Elvis yang juga Anggota DPRD Belu asal dapil Kakuluk Mesak itu sangat menyayang informasi yang disampaikan akun Melanie itu.

Pasalnya Ia baru saja melakukan reses sebagaimana tugas Anggota DPRD Belu dari rumah ke rumah dan membagikan sembako termasuk masker kepada warga.

Bahkan tambah Elvis, masyarakat juga saat ini sudah menerima bantuan BLT dari pemerintah.

"Masyarakat Kenebibi selama ini sudah mendapat bantuan BLT termasuk PKH dan bantuan lain. Sebagai Anggota DPRD asal Dapil 2 khususnya dari Desa Kenebibi sangat menyesalkan pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Saya baru selesai reses bulan lalu dan door to door ke masyarakat sekalian pembagian masker dan sembako. Keluhan paling dominan adalah angsuran bank dan kredit lainnya, itu yang banyak dikeluhkan warga," pungkas.

Ia meminta pemilik akun Melanie Subono menyampaikan klarifikasi terkait informasi hoax yang telah dipublishnya dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Desa Kenebibi dan masyarakat Kabupaten Belu.
Teroisah, Kepala Desa Kenebibi, Kecamatan Kakukuk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, Petrus Kapir seperti dilansir goberita.com telah melaporkan pemilik akun Melanie Subono ke penyidik Polres Belu karena telah melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong, Senin (18/05/2020).

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama