Warga Rabasa Hain di Malaka sangat Butuh Sarana Air Bersih

Anggota DPRD Kabupaten Malaka asal Partai Perindo, Anderias Nahak Seran (dua dari kanan) meninjau sumber air We Semen Bot dalam kunjungan kerja di Desa Rabasa Hain, Kamis (2/4/20).
Malaka, GerbangNTT. Com - Warga Desa Rabasa Hain Kecamatan Malaka Barat Kabupaten Malaka sangat membutuhkan sarana air bersih.

Tokoh masyarakat Desa Rabasa Hain, Alfonsius Seran Forek kepada wartawan, Kamis (02/04/2020) menyebutkan tiga kebutuhan prioritas masyarakat Rabasa Hain yakni listrik, jalan dan air bersih.

Dikatakan, banyak warga yang tidak menghuni rumah-rumah di Kampung Adat Rabasa Hain karena tidak tersedia air bersih. Sehingga, warga lebih memilih untuk tinggal di wilayah desa lain yang merupakan desa geneologis di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Wewiku, Kecamatan Rinhat bahkan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menurut Alfons, sumber air di wilayah Desa Rabasa Hain sangat terbatas. Namun, terdapat satu sumber air yakni We Semen Bot yang memiliki debit air yang sangat besar.

Diperkirakan, debit air yang cukup besar dapat melayani seluruh kebutuhan air bersih bagi warga di wilayah Desa Rabasa Hain. Bahkan, beberapa warga di wilayah desa tetangga seperti Desa Raimataus dan Desa Umatoos memanfaatkan sumber air We Semen Bot untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau.

Ditegaskan, wilayah Desa Rabasa Hain yang memiliki penduduk kurang lebih berjumlah 1. 327 jiwa sangat mengandalkan sumber air We Semen Bot untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Namun, perlu didukung dengan sarana air bersih seperti perpipaan untuk mengalirkan air ke beberapa wilayah dusun seperti Dusun Rabasa Namon, Loofoun, Klisuk, Lootasi dan Nularan.

Selanjutnya, sumber air We Semen Bot dibangun secara permanen oleh pastor berkebangsaaan Belanda, Pater Yohanes Brumelhuis dan warga setempat pada 1970-an. Pastor Brumelhuis membantu warga Rabasa Hain ketika mengabdi sebagai Pastor Paroki Santo Yohanes Baptista Besikama saat itu.

Anggota DPRD Kabupaten Malaka asal Partai Perindo, Anderias Nahak Seran dalam kunjungan dalam masa reses DPRD Kabupaten Malaka, Kamis (2/4/20) mengatakan masa reses dijalani dengan kunjungan ke masyarakat untuk menjaring aspirasi masyarakat.

Saat ini, kata Anderias tidak bisa dilakukan kegiatan reses dengan mengumpulkan warga dalam jumlah banyak. Akan tetapi, kunjungan tetap dilakukan untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan masyarakat.

Dijelaskan, tiga kebutuhan prioritas warga Desa Rabasa Hain yakni jalan, listrik dan air bersih. Dua kebutuhan yakni listrik dan jalan sudah dipenuhi semasa mantan anggota Dewan Malaka asal Partai NasDem, Marieta Teti dan perhatian Pemda Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Malaka.

"Bersyukur kita punya anggota Dewan terdahulu, Ibu Marieta dan Kadis PU, Yohanes Nahak yang merupakan orang asli Rabasa Hain. Saya juga bagian dari orang Rabasa karena termasuk keluarga Rabasa Hain sehingga wajib memperhatikan wilayah dan masyarakatnya," jelas Anderias.

Dikatakan, wilayah Desa Rabasa Hain termasuk wilayah pesisir pantai karena terletak di sepanjang pantai selatan Laut Timor dan kesulitan air bersih.

"Sumber-sumber air terasa asin. Hanya satu, We Semen Bot yang diandalkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. Sehingga, kita aspirasikan untuk dioptimalkan supaya memenuhi kebutuhan," tandas Anderias.

Jika sumber air We Semen Bot dioptimalkan dengan sarana perpipaan yang memadai maka kebutuhan air bersih akan dipenuhi. Dengan demikian, warga yang meninggalkan Kampung Adat Rabasa Hain untuk tinggal di wilayah desa lain bisa kembali untuk menghuni rumah-rumah adat yang ditinggalkan selama ini.

[Ans/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama