Atambua, GerbangNTT. Com - Update data monitoring dari
wilayah kerja 17 Puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan Kabupaten Belu hingga
Selasa, 7 April 2020 Pukul 14:00 WITA jumlah Pelaku Perjalanan Berisiko Dalam Pantauan
sebanyak 822 orang. Jumlah ini meningkat
sebesar 40 orang dari jumlah kemarin sebanyak 782 orang.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 52
orang, berkurang 10 orang karena telah selesai masa menjalani masa isolasi atau
karantina sehingga total ODP hari ini sebanyak 42 orang.
Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan orang yang
terkonfirmasi positif Covid-19 nihil.
Demikian Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Belu, Johanes A.
Prihatin dalam release yang diterima media ini, Selasa (07/04/2020) sore.
Menurut Jap begitu akrab dikenal, walaupun data
monitoring PDP dan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Belu
nihil, Pemerintah Kabupaten Belu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk
tetap waspada dengan terus menjalankan pola hidup sehat, berdiam diri dirumah
saja, atau menjaga jarak fisik apabila bertemu orang lain, tidak boleh
bersentuhan atau membatasi interaksi fisik, menghindari kerumunan orang dan
selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun.
Diimbau, bagi warga Kabupaten Belu yang baru pulang dari
luar daerah terutama daerah yang terinfeksi Covid-19 agar melaporkan diri ke
Posko Gugus Tugas melalui call center 081238654568 yang aktif 24 jam untuk
selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri.
Sebagai informasi, sesuai arahan Presiden Republik
Indonesia, World Health Organization (WHO) menganjurkan agar semua masyarakat
menggunakan masker. Untuk masker N95 dikhususkan kepada Tenaga Medis sedangkan
masyarakat dapat memakai masker kain yang dijahit dan selalu dicuci.
[No/G-Ntt]
Post A Comment: