Ludo Taolin Tutup Usia, Lopez: Kita Menyesal Kenapa Cepat Sekali Dipanggil Tuhan

Joachim Lopez dan Ludovikus Taolin saat hendak dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belu Periode 2008-2013
Atambua, GerbangNTT. Com - Wakil Bupati Belu (Periode 2008-2013) Ludovikus Taolin tutup usia di Rumah Sakit (RS) Siloam Jakarta, Kamis (02/04/2020) sekira pukul 14.30 wita.

Benediktus Taolin, salah satu adik kandung Ludo Taolin mengatakan, kakak tertuanya itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani pengobatan di RS Siloam Jakarta pada bulan Februari kemarin.

Benediktus menuturkan, jenazah almarhum akan diberangkatkan ke Kupang pada Jumat (03/04/2020) menggunakan penerbangan pagi dari Jakarta.

Saat ini tambah Benediktus, keluarga di Kupang sudah mempersiapkan penjemputan.

“Jenazahnya direncanakan dibawa ke Kupang besok pagi jam 08.00 WIB”, kata Benediktus.

Senada, Kim Taolin, anak kandung dari Almarhum Ludovikus Taolin membenarkan berita duka tersebut.

Kim menjelaskan almarhum berangkat ke Jakarta bulan Februari lalu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Bapak sakit komplikasi dan dirawat di Rumah Sakit Siloam Jakarta-Tangerang dan meninggal tadi sore,” ungkapnya.

Hingga meninggal, Ludo Taolin adalah anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Daerah Pemilihan (Dapil)-7 yang meliputi Kabupaten Malaka, Belu dan Timor Tengah Utara (TTU).

Terpisah, Joachim Lopez sebagai Bupati Belu Periode 2008-2013 didampingi almarhum saat menahkodai Kabupaten Belu yang dihubungi mengaku sangat menyesal ketika mendengar kabar duka tersebut.

"Iya kita sangat menyesal dia baru menjabat Anggota DPRD Propinsi beberapa bulan tetapi sudah dipanggil pulang. Saya yakin Dengan duduknya dia di DPRD Propinsi itu bisa membawa aspirasi masyarakat Kabupaten Belu," ungkap Lopez melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (02/04/2020) malam.

Lopez juga mengaku sangat kehilangan sosok Ludovikus Taolin yang masih sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Belu.

"Kita turut berduka, tetapi kita juga sangat menyesal kenapa dia cepat sekali dipanggil Tuhan," tuturnya.

Saat ini, sebagai masyarakat Kabupaten Belu tambah Lopez, ia menyampaikan terimakasih kepada almarhum karena selama lima tahun mendampingi dirinya untuk bersama-sama membangun Belu.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama