Gugus Tugas Gelar Rapat Khusus, Bahas Kebutuhan Anggaran dan Pengawasan

Atambua, GerbangNTT. Com - Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan didampingi Plt. Sekda Belu yang juga Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Marsel Mau Meta dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, dr.  Joice Manek memimpin langsung Rapat Khusus terkait Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Selasa (24/04/2020).

Rapat tersebut diikuti oleh masing-masing Koordinator percepatan Penanganan Covid-19, yakni Bidang Pengendalian Pintu Masuk dan Keluar, Bidang Pencegahan, bidang Penanganan, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Penanganan Sosial dan Dampak Ekonomi, Bidang pengawasan, Bidang Komunikasi dan Informasi, Bidang Monitoring serta juru bicara percepatan penanganan covid-19 yang juga kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Belu.

Dalam rapat tersebut, masing-masing Koordinator bidang menyampaikan kondisi perkembangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Belu.

"Rapat hari ini melibatkan semua bidang dengan maksud agar semua bidang dipadukan, kemudian kalau ada yang membutuhkan anggaran bisa komunikasikan supaya kita bisa membuat penambahan anggaran karena semua masih fleksibel. Tadi masing-masing bidang sudah menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan terkait percepatan penanganan Covid-19, tetapi nanti itu secara perhitungan tertulis. Dan untuk pertama kali kita menggelar rapat bidang percepatan penanganan covid 19. Dana yang ada di Dinkes belum mengakomidir semua karena dana ini dirancang dengan SK pertama, oleh karenanya, dana itu harus di bahas kembali sehingga kekurangan-kekurangan yang belum didanai harus dimasukan kembali," tandas Wabup Belu dalam release yang diterima media ini.

Diharapkan melalui rapat ini semua bidang sudah bisa bergerak, karena dana akan selalu siap membiayai mereka.

Tadi dana masih gelondongan somoga dana itu bisa berubah berdasarkan kebutuhan kegiatan yang ada di bawah.

Untuk diketahui,  Pemerintah Kabupaten Belu telah mendirikan 9 Posko Pencegahan Covid-19 di beberapa wilayah perbatasan.

Posko ini didirikan untuk menjaring para pendatang dari luar sehingga penularan bisa dicegah.

Tidak sampai disini, di 12 Kecamatan juga dilakukan penyemprotan Disinfektant, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, kerja sama dari semua pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat dan selalu waspada serta jaga jarak.

[No/G-Ntt/Kominfo Belu]
Lebih baru Lebih lama