APD Covid-19 Kurang, Tenaga Medis RSUD Atambua Protes

Atambua, GerbangNTT. Com - Rapat evaluasi tenaga medis RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua sempat tegang dan diwarnai protes dari sejumlah tenaga medis lantaran kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Belu.

Ketegangan dan hujan protes itu terjadi saat rapat sekaligus evaluasi penanganan Covid-19 antara Direktur RSUD Atambua dengan para tenaga medis, di ruang rapat RSUD Atambua, Selasa (14/4/2020).

Direktur RSUD Atambua, dr. Batsheba Elena Corputty, MARS ketika dikonfirmasi membenarkan protes tenaga medis terkait APD.

Namun demikian jelas dr. Elena begitu akrab dikenal bahwa pihaknya sudah mendatangkan APD dan sementara yang kurang sudah dipesan dan sementara dikirim.

"APD ini kan kita pengadaan, kan distributor ini kan siapkan sekian, dan barang ini kan datangnya bertahap. Kalau pun kurang kita tunggu tahap berikutnya," kata dr. Elena melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (14/04/2020).

Menurut dr. Elena, APD yang ada sudah didistribusikan dan sudah digunakan oleh petugas medis yang bertugas di tenda screening dan petugas di ruang isolasi, termasuk di IGD.

Sedangkan APD yang belum didistribusikan itu tambah dr. Elena untuk di ruangan-ruangan lain.

"APD yang digunakan petugas medis di tenda screening dan IGD saat ini antara lain, masker, mantel, kaca mata, topi, sarung tangan. Sedangkan baju hazmat hanya bagi petugas yang bertugas di ruang isolasi," pungkasnya.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama