Mabes Polri Atensi Khusus Kasus Bawang Malaka

Kupang, GerbangNTT. Com - Markas Besar (Mabes) Polri memberi atensi secara khusus terhadap penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bawang  merah di Kabupaten Malaka senilai Rp 9, 6 milyar.

Atensi Mabes Polri itu nampak dalam dukungannya kepada penyidik tindak pidana korupsi (Tipidkor) Polda NTT untuk pengembangan kasus dalam rangka mengungkap kerugian uang negara kurang lebih sebesar Rp 4, 9 milyar.

Pernyataan dukungan Mabes Polri itu mengemuka saat tatap muka dalam aksi demo yang digelar Ikatan Mahasiswa Knokar Liurai (ITAKANRAI) di Markas Komando (Mako) Polda NTT, Senin (16/3/20).

Pejabat Sementara (Ps) Kasternium Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda NTT, Y. K. Duran mengatakan Polda NTT terus mengembangkan kasus untuk mengungkap kerugian uang negara dan mendalami lagi oknum yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang telah menyeret sembilan tersangka.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf karena sejumah petinggi Polda NTT di antaranya Kapolda NTT, Irjen Pol Hamidin,  Wakapolda, Brigjen Pol Johanis Asadoma,  Diskrimsus, Kombes Pol Hery Try Maryadi dan Kabid Humas, AKBP Johanes Bangun sementara berada di Jakarta.

Dikatakan, para petinggi Polda NTT tersebut berada di Jakarta untuk mendalami kasus dalam giat gelar perkara kasus bawang Kabupaten Malaka di Mabes Polri saat ini. Kasus ini mendapat atensi khusus Mabes Polri untuk pendalamannya sehubungan dengan pengungkapan tindak pidana kejahatan korupsi dan tindak pidana pencucian uang.

Selanjutnya, Polda mengharapkan dukungan mahasiswa untuk mengawal kasus dugaan korupsi agar bisa diusut sampai tuntas. Jika masih ada kerugian negara yang belum terungkap, maka tidak menutup penambahan tersangka dan terlebih mengungkap aktor atau dalang di balik kasus.

[No/G-Ntt]
Lebih baru Lebih lama